Laga Perdana, Muba Babel United Jinakkan Persekat Tegal 3-0 Tanpa Balas

MUBA, LENSAJABAR.COM — Didukung Kurang Lebih 2000 Pendukung Fanatiknya, Muba Babel United Tundukkan Perlawanan tim tamu Persekat Tegal dengan Skor 3-0. Laga Perdana ini membuat Muba Babel United menduduki Posisi Ke – 2 Klasemen Liga 2 dibawah PSPS Riau.

Ditenga teriknya matahari tak menyulutkan Semangat anak asuh besutan Bambang Nurdiansyah ini, laga perdana inj langsung dimanfaatkan Muba Babel United untuk mengumpulkan Pundi-pundi 3 poin agar dapat mencari cela untuk lolos menuju Liga 1.

Stadion Bumi Serasan Sekate menjadi homebase yang bakal menjadi momok menakutkan untuk tim-tim tamu, menghadapi Persekat Tegal, anak-anak asuh Bambang Nurdiansyah tampil trengginas. Pasalnya pada menit ke 16 Muba Babel United sudah membuka kran golnya melalui Hasan Husin, kemudian pada menit ke 26 Afriyansyah menambah laju ketertinggalan Tim tamu sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Dibabak kedua tim Laskar Ranggonang harus menahan asah sampai menit-menit tambahan waktu untuk menambah keunggulan melalui gol Dolly Gultom yang sekaligus menutup Pesta Gol Muba Babel United dengan 3-0 tanpa balas.
Usai pertandingan, kepala pelatih Muba Babel United Bambang Nurdiansyah sangat bersyukur atas pencapaian anak asuhnya.

Bambang Nurdiansyah usai pertandingab berakhir mengungkapkan, “Ini berkat kemauan dan kerja keras pemain di lapangan, semua tahu persiapan kami di Jakarta selama 2 minggu tidaklah maksimal. Hampir separuhnya dihabiskan untuk seleksi pemain, lalu saya juga harus membagi waktu dengan menjadi instruktur lisensi B AFC. Saya respek dengan anak-anak, ini diluar target dan ekspektasi apalagi cuaca juga sangat panas. Manajemen juga sangat mensupport dengan luar biasa,” ungkapnya, Minggu (15/03/2020).

Sementara itu perwakilan pemain Rian Miziar menyebut di laga ini pihaknya hanya berusaha menjalankan instruksi pelatih selama pertandingan. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Muba serta Sekayu, hal tersebut sangat berarti buat kami,” tambahnya.

Terpisah, pelatih Persekat Tegal Nazal Mustofa mengucapkan selamat untuk kemenangan tuan rumah yang dinilainya mampu memanfaatkan kesalahan anak asuhnya.

“Pemain kami terlambat start dan kecolongan di awal babak pertama. Selain itu mereka kurang komunikasi, secara umun permainan kita bisa mengimbangi, namun ada kesalahan yang tidak perlu dan pemain down. Babak kedua kita sudah menemukan ritme, namun di menit akhir kena serangan balik. Kami juga sedikit kesulitan adaptasi lapangan tetapi itu bukanlah alasan, selamat untuk tuan rumah,” terangnya usai pertandingan.

Terkait penundaan kompetisi selama 2 pekan, kedua tim sendiri menyatakan bisa memahami keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI. “Tentu ada pengaruh dan kami harus mengatur peak performance kembali, namun kami ikuti saja keputusan PSSI. Hal ini juga menyangkut kesehatan semuanya,” ujar pelatih Persekat Tegal, Nazal Mustofa.

Sedangkan Bambang Nurdiansyah mengaku pihaknya kini akan memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih meningkatkan kekompakan di dalam tim. “Pertama dari sisi pribadi, kami beruntung bisa menambah waktu latihan yang kemarin hanya 2 minggu. Tentu harus kami perbaiki semua kekurangan di dalam tim,” tegasnya.

Sedangkan pemain Muba Babel United Rian Miziar melihat hal ini lebih dari sisi kemanusiaan. “Sekarang ada yang lebih penting dari sepakbola, mari kita sama-sama waspada. Nyawa lebih penting dari sepakbola dan ikutii semua instruksi dari petugas kesehatan,” pungkasnya.(RSP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *