TANGSEL, LENSAJABAR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat. Bantuan pangan berupa beras Bulog. Bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan bingkisan kepada 1.067 warga Tangsel, di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel, Tandon Ciater, Senin (19/2/ 2024).
Jokowi membagikan beras kepada masyarakat Tangsel didampingi Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Direktur Utama (Dirut) Bulog, Bayu Krisnamurthi dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, H. Arief Prasetyo Adi.
Jokowi mengatakan, bantuan pangan beras ini akan disiapkan lagi untuk bulan Juli dan seterusnya, namun saat ini ia mengaku masih harus melihat ketersediaan anggaran pada APBN tahun 2024.
Jokowi mengatakan, pembagian beras 10 kilogram ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai upaya mengatasi sulitnya mendapatkan pangan bagi masyarakat miskin, akibat kenaikan komoditas di seluruh dunia, dikarenakan perubahan iklim.
Akibat dari itu semua, banyak komoditas pangan di Indonesia yang gagal panen. “Padahal yang makan tetap, produksinya berkurang sehingga harganya menjadi naik. Pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan beban masyarakat,” ujar Jokowi.
” Sementara itu Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, pembagian beras juga akan di prioritaskan untuk masyarakat di Sulawesi dan Bali. Menurutnya menjelang hari puasa, pihaknya akan memastikan ketersediaan beras di Indonesia aman.
Saat ini ada stok beras 1,4 juta ton dan ini akan terus didorong masuk ke pasar tradisional dan outlet-outlet modern. Jadi hari ini seminggu terakhir sudah mulai terpenuhi,” jelasnya.
Menurut Bayu, pihaknya berharap di bulan Maret, produksi beras mencapai 3,5 juta ton untuk menurunkan tensi beras yang hari ini ada.