KAB. BANDUNG, LENSAJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung menggelar sosialisasi Alokasi Kursi dan Daerah Pemilihan (Dapil) Anggota DPRD Kabupaten Bandung untuk pemilihan Umum Tahun 2024. Ini sesuai dengan arahan KPU RI melalui keputusannya dalam PP No.623. Sosialisasi tersebut di laksanakan di Hotel Grand Sunshine Jalan. Raya Soreang No.6 Kabupaten Bandung, Selasa (4/4/2023).
Hadir dalam acara tersebut para anggota KPU kab.Bandung, Perwakilan Partai Politik, Bawaslu, unsur pemerintahan terkait dan tamu undangan lainnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Agus Baroya dalam keterangan persnya mengatakan bahwa sesuai dengan tahapan Data Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bandung jumlah kursi Dapil tetap sama dengan tahun 2019. Dari Dapil 2,3,4 dan 5 dengan komposisi jumlah kecamatannya tetap sama, tapi yang berubah adalah Dapil 7 kecamatan Cangkuang bergeser ke Dapil 1, bersama Kecamatan Rancabali, Ciwidey, Pasirjambu, Soreang dan Kutawaringin tersebut yang tadinya 7 kursi sekarang menjadi 8 kursi. Dapil 2 tetap 8. Dapil 3 dan dapil 7 ada perubahan 6%, tetapi perubahan tersebut bukan karena komposisi perkecamatan tapi karena dapil 4 dan dapil 5 tetap 7 kursi. Dapil 6 yang tadinya 10 kursi sekarang menjadi 9 kursi berkurang karena kecamatan Cangkuang bergeser satu kursi.
Agus Baroya menyampaikan dalam perubahan tersebut tidak berpengaruh pada Data Pemilih, karena pembagi penduduk kalau tidak salah di kabupaten Bandung 67 ribu sekian dari jumlah penduduk, misalnya 3,7 sekian bisa di bagi 55 menjadi 60.
“Jadi harapan kami seperti periode sebelumnya tidak ada lagi istilah satu kursi bisa di bagi tiga, itu tidak akan mungkin karena kami tetap mengikuti keputusan KPU Pusat. Dan adapun aturan proporsional terbuka dan proporsional tertutup kami dari KPUD tetap mengacu pada keputusan KPU pusat tentunya sesuai dengan peraturan pemerintah pusat dan peraturan per Undang – undangan yang sudah ada,” pungkasnya.