DEPOK, LENSAJABAR.COM – Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) memiliki semangat besar dalam mengembangkan serta melestarikan seni-budaya lokal termasuk budaya bahasa Depok dengan membuat Sanggar atau sekolah-sekolah tari serta silat tradisi dan sekolah Gambang Kromong. Nantinya, eskulnya ada di KOOD.
Ketua Umum Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD), H. Ahmad Dahlan mengungkapkan, saat ini Kamus Bahasa Depok sudah di cetak dan nantinya akan menjadi sisipan muatan lokal biar mengenal bahasa Depok. Minimal, nanti anak-anak sekolah bisa mengenal bahasa Depok, walaupun hanya sisipan.
“Saya berharap, keberadaan KOOD diharapkan menjadi ciri khasnya kekayaan Kota Depok. KOOD sekarang mulai berkarakter dan memiliki ciri khas. Seperti baju pangsi dan yang lainnya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (05/01/2022).
Terkait kegiatan KOOD dimasa pandemi, dirinya menjelaskan bahwa KOOD gelar acara KOOD Berbudaya pada 2021, selain ada banyak yang sudah dilakukan seperti, pengumpulan donasi untuk 100 paket dari anggota KOOD kepada keluarga-keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Selanjutnya pembagian masker ditingkat kelurahan dan kecamatan.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan, KOOD yang bergerak di bidang Seni, Budaya dan Bahasa, tetap melakukan kegiatan seperti berpartisipasi dalam Hari Raya Lebaran Depok, walau dengan kondisi terbatas dan dengan prokes. Namun KOOD tetap “Nyorog” / nganterin makanan ke Walikota,” katanya.
Selain itu juga ada pentas Seni Akhir Tahun KOOD yang diselenggarakan secara langsung tapi streaming dengan mahasiswa UI yang menampilkan semua perwakilan seni budaya yang ada di Depok. Ada perwakilan dari Batak, Sunda, Padang dan seni lokalnya seperti tari, silat, Gambang Kromong.
“Untuk Program di tahun 2022, KOOD akan membentuk Sanggar-sanggar pelatihan-pelatihan untuk memperdalam kesenian dan budaya kota Depok,” tutupnya.