CISAAT SUKABUMI, LENSAJABAR.COM — Konser group band Burgerkill dan Rosemeri menghebohkan warga Sukabumi yang berbondong-bondong hadir sebagai penonton hingga memadati lokasi konser yang berlokasi di luar lapang korpri komplek gelanggang desa Sukamanah kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi, Senin (13/5).
Acara konser tersebut dimeriahkan oleh PT. Djarum Coklat yang juga sebagai sponsor di acara tersebut bermula dari pukul 15.00 WIB Hingga pukul 23.00 WIB.
Bermula konser tersebut aman lancar serta kondusif. Namun, pada waktu nya suasana makin memanas pada malam hari pukul 20.00 s/d 22.00 WIB korban mulai berjatuhan dengan yang kehilangan telepon genggam hingga keributan yang juga mengakibatkan korban pembacokan pada antar penonton.
Sebut saja Alvi Firmansyah (19), warga Cibolang Kaler RT 53/12 Desa Cisaat kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi salah satu korban yang kehilangan telepon genggam nya, mengatakan,”saya juga kehilangan telepon genggam merek Xiaomi tipe 6A pada saat berada di tengah-tengah gemuruh nya konser, saya tidak sadar hp saya tidak ada, padahal itu satu – satunya yang saya punya”. Paparnya pada awak media lensajabar.com di akhir acara konser
“Bukan hanya saya yang hilang hp setahu saya ada kali 20 orang lebih pada nyari hp yang hilang tadi disana”. Ungkapnya.
Lanjut, tidak hanya itu pak, saya lihat di tengah konser tadi ada yang di bacok, yang saya lihat sih ada dua orang yang korban, cuman kayak nya lebih korbannya, karena tadi beberapa kali kejadian. Keributan nya. Lengkap nya pada awak media
Namun sayangnya, pada saat awak media lensajabar.com mempertanyakan korban warga mana, Alvi Firmansyah tidak mengetahui dengan jelas.
Alvi Firmansyah mengatakan, “semoga mendapat informasi dari panitia maupun siapapun yang menemukan Telepon genggamnya agar segera menghubunginya pasalnya telepon genggam yang ia miliki dengan hilangnya di tempat konser Alvi Firmansyah (19) sangat penting nya telepon genggam tersebut”harapnya.
Diwaktu yang bersamaan, Abdurrahman yang di panggil Sulteng (27) warga Cikole kota Sukabumi, juga membenarkan,”saya tadi datang dengan ke 6 teman yang sengaja ingin nonton konser, saya melihat jelas kejadian sewaktu ada yang di bacok di tengah gemuruhnya konser tadi, bahkan sayapun kena senggolan hingga saya terpental jatuh ketanah, saya kira hanya ribut biasa, namun saat saya tahu adanya korban yang di bacok tadi saya dan ke 6 teman saya langsung menjauh dari tempat kejadian dikarenakan takut kena imbas”. Ungkapnya sambil merintih kesakitan.
Yang saya lihat seperti anak funk yang menjadi korban yang di bacok tadi,”ada dua yang saya lihat tadi namun berapa – berapa nya saya kurang yakin korban nya yang jelas saya lihat ada dua orang aja dengan dangdanan anak funk gitu”. Tambah jelas nya Sulteng.(Adam Firmando).