MURA,LENSAJABAR.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0406/Mura gelar kegiatan program Pembinaan Keluarga Besar TNI (KBT) yakni organisasi kepemudaan Pemuda Panca Marga (PPM) bertempat di lapangan Eks Kompi Yonif 141/AYJP Kel. Air Kuti Kec. Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau yang dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0406/Mura Letkol Inf M. A’an Setiawan, S.Sos., M.I.Pol. pada Rabu (26/6/2019) yang juga dihadiri Ketua PPM Kota Lubuklinggau Hamdan Kamal, S.Sos. serta diikuti segenap anggotanya.
Dandim 0406/Mura Letkol Inf M. A’an Setiawan, S.Sos., M.I.Pol., mengatakan, TNI ikut bertanggung jawab terhadap pembinaan Pemuda Panca Marga (PPM) agar arah perjuangan maupun pengabdiannya tidak bergeser dari kebijakan pimpinan TNI yang selalu berpegang teguh pada komitmen mengabdi hanya kepada bangsa dan negara.
“Tujuan kegiatan Pembinaan KBT ini adalah untuk memiliki pengetahuan tentang wawasan kebangsaan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki ketahanan jiwa kebangsaan yang kuat, tidak mudah menyerah oleh berbagai pengaruh baik dari luar maupun dalam negeri. Itulah yang perlu kita tanamkan dalam diri kita masing-masing sebagai anggota Keluarga Besar TNI, serta untuk menjaga eksistensi Pemuda Panca Marga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, terang Dandim Mura.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0406/Mura Kapten Inf M. Assad berharap kepada PPM sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI untuk mewaspadai akan bangkitnya kembali paham Komunisme di Indonesia. Dikatakan paham komunisme merupakan bahaya laten yang bila mendapatkan peluang dan kesempatan akan muncul kembali di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. “Berdasarkan catatan sejarah, paham Komunis di Indonesia mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terbukti dengan peristiwa G.30S PKI yang menyebabkan gugurnya 7 Pahlawan Revolusi”, kata Pasiter Kodim Mura.
Lanjut Kapten Inf M. Assad, Idiologi Komunis tidak pernah merasa kalah yang ada hanya pasang dan surut. “Sehingga bila memiliki kesempatan, paham Komunisme akan muncul kembali. Oleh karena itu harus diwaspadai jangan sampai paham Komunis berkembang di Indonesia“, tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPM Kota Lubuklingga Hamdan Kamal, S.Sos. menyatakan, organisasi kepemudaan yang dipimpinya siap untuk mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa melalui berbagai kegiatan kepemudaan utamanya program kegiatan Bela Negara. “Dengan demikian keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia senantiasa tetap terjaga sepanjang masa”, ungkap Ketua PPM Kota Lubuklinggau.(Penrem/RSP)