OKU,LENSAJABAR.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0403/OKU terus meningkatkan kemampuan prajuritnya dengan kembali melakukan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) pada Triwulan II TA 2019 dengan menggunakan Senapan dan Pistol bertempat di lapangan tembak Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Kodiklat TNI AD Sungai Tuha Martapura OKU Timur, Rabu (26/6/2019).
Adapun tujuan dari latihan menembak ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan menembak prajurit sekaligus mengasah naluri tempur para prajurit. Adapun senjata yang digunakan dalam latihan tersebut, yakni senjata laras panjang jenis M16-A1 dan jenis Pistol FN.46 dengan Koordinator Latihan Kapten Inf Robani. Program latihan menembak ini menjadi tolok ukur prajurit dalam menggunakan senjata agar selalu terlatih setiap saat, sehingga kemampuan anggota TNI selalu terpelihara dengan baik.
“Latihan menembak ini juga untuk mengetahui kemampuan dan untuk meningkatkan kemampuan agar menjadi lebih baik lagi, etika dalam memegang senjata, menembak yang baik serta memelihara senjata juga diajarkan kepada prajurit”, kata Kapten Robani.
Sementara itu, Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo S.Sos menambahkan, latihan menembak sangat penting bagi prajurit TNI, oleh karena itu, setiap tiga bulan sekali, personel Kodim 0403/OKU melakukan latihan. “Kemampuan prajurit dalam menembak harus tetap terpelihara sehingga naluri tempur selalu terasah. Latihan ini merupakan program setiap triwulan”, kata Letkol Agung.
Dikatakan Dandim OKU, latihan ini diikuti ratusan personel Kodim 0403/OKU. Sebelum latihan, para prajurit diberikan arahan dan pembekalan. Menurutnya, seorang prajurit TNI AD harus jago tembak, jago perang, jago bela diri, dan memiliki fisik prima. “Ada beberapa teknik menembak yang dilatihkan kepada prajurit TNI sesuai dengan jenis senjata organic masing-masing, dengan jarak tertentu, menembak ini adalah salah satu bekal bagi prajurit”, ujar Dandim OKU.
Lebih lanjut, Letkol Agung mengingatkan untuk mengikuti latihan menembak dengan penuh semangat dan serius agar hasil latihan dapat tercapai dengan maksimal. “Diharapkan setelah melaksanakan latihan menembak ini, kemampuan prajurit dapat meningkat guna mendukung tugas yang semakin berat dan kompleks”, pungkasnya.(Penrem/RSP)