MUBA,LENSAJABAR.COM – Ditengah Pandemi Virus Corona (Covid-19), Kodam II/Swj terus berupaya berperan aktif dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi agar meminimalisir penyebaran Covid 19.
Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut, Kodam II/Swj juga telah menyiapkan Prajurit Kewilayahannya yang siap bantu Pemda dan Polda Sumsel untuk membatasi pergerakan orang / masyarakat (Physical Distancing).
Demikian hal tersebut di sampaikan oleh Asops Kasdam II/Swj Kolonel Inf Maychel Asmi, psc.,S.E., pada Kegiatan Video Teleconference (Vidcon) Dialog Interaktif RRI dengan Forkopimda dalam rangka Hari Jadi Ke-74 Prov. Sumsel, Jum’at (15/5/2020).
Aspos Kasdam II/Swj Kolonel Inf Maychel Asmi juga menyampaikan bahwa, Kodam II/Swj juga telah aktif membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prov. Sumsel dalam pembuatan dapur umum serta pendistribusiannya.
Kegiatan Vidcon Dialog Interaktif yang mengangkat tema, _*”Pemerintah bersama Masyarakat Sumsel perang dengan _COVID -19″*_ ini juga menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, antara lain ; Asisten I Gubernur Prov. Sumsel, Ketua DPRD Prov. Sumsel dan Wadir Samapta Polda Sumsel.
Dalam dialog tersebut disampaikan juga bahwa, Pemerintah daerah dalam penanganan Covid 19 selalu dilakukan dengan senantiasa melaksanakan pencegahan disetiap tempat rawan penularan serta selalu berkordinasi dengan instansi terkait guna kelancaran kegiatan untuk membatasi pergerakan orang / masyarakat (Physical Distancing).
Bersama TNI dan Polri, Pemda juga akan melaksanakan himbauan, sosialisasi dan penyuluhan di jalan-jalan dan di tempat keramaian, termasuk melakukan pembubaran massa yang berkumpul.
Disampaikan juga bahwa, pemberlakuan PSBB di wilayah Kota Palembang dan Kota Prabumulih yang merupakan Zona Merah sampai menunggu 12 hari dikarenakan berdasarkan rapat terbatas yang telah dilaksanakan kemarin bahwa, pemerintah daerah perlu waktu dalam kesiapan terkait aspek ekonomi, sosial dan ketahanan pangan serta peraturan walikota agar dapat mengatasi dampak ekonomi dan dampak sosial yang akan menuju pada dampak keamanan.
Dalam dialog tersebut, baik Pemda, TNI/Polri dan aparat terkait lainnya berharap bahwa, Pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan seluruh lapisan masyarakat dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
(Pendam II Swj)