Ketum AMPHURI, Joko Asmoro : Jamaah Haji dan Umrah Pilih Biro Perjalanan Resmi

BANTEN,LENSAJABAR.COM– Sebagai upaya mengedukasi masyarakat sekaligus menyosialisasikan 5 Pasti, pelaksanaan roadshow di sejumlah kota di seluruh Indonesia sudah dilakukan, termasuk dalam gelaran Banten Expo 2017 di ICE CBD, Serpong, Banten.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Joko Asmoro yang menjadi salah satu pembicara “Selamatkan Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Indonesia” dalam dialog menyampaikan, jamaah umrah asal Indonesia seringkali mengalami masalah di tengah perjalanan, termasuk penelantaran. Hal itu sering kali terjadi lantaran jamaah memilih biro perjalanan umrah yang tidak resmi.

“Masalah yang menimpa jamaah umrah selama ini, terjadi kepada mereka memakai penyelenggara umrah tidak resmi. Penyelenggara umrah resmi tidak akan berani melakukan penelentaran kepada jamaah,” katanya, Kamis (16/11/17).

Dikesempatan tersebut juga, Joko Asmoro juga turut menanggapi ketetapan Kemenag soal standard minimum Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Khusus sebesar 8.000 dolar AS. Angka tersebut tidak berubah dari tahun lalu. Menurut dia, ada yang lebih penting daripada standard harga minimum yaitu standard pelayanan minimum.

“Pasalnya, dengan standard pelayanan minimum, maka jamaah haji khusus dapat tertangani dengan baik. Jadi yang difokuskan adalah layanannya, bukan harganya. Dengan harga itu, jamaah akan bertanya, mereka akan dapat pelayanan apa saja,” ujar Joko lagi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama telah menetapkan BPIH khusus tahun 1438H/2017M bagi jamaah haji khusus paling sedikit 8.000 dolar AS. (IDR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *