Kelangkaan Gas Melon di Abdya Mulai Terurai

ABDYA, LENSAJABAR.COM — Gas Elpiji 3 Kilogram di sebagian wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya sejak sepekan terakhir mengalami kelangkaan. Alhasil tumpukan pembeli di sejumlah pangkalan dan tempat pengecer gas menjadi pemandangan yang lumrah di saban waktu.

Seperti pantauan lensajabar.com pada Jumat (02/11/2018) pagi, para warga rela antri membeli gas elpiji 3 Kilogram di salah satu Ruko penjual gas, kawasan Desa Geulumpang Payong Kecamatan Blangpidie.

Diketahui, para pembeli gas subsidi rakyat miskin ini bukan hanya dari warga setempat saja, tapi juga datang dari desa lain, seperti Desa Keude Paya, Sangkalan dan Desa
Baharu.

“Sejak dari kemarin saya keliling mencari gas melon, namun selalu habis. Saya dengar kabar, gas subsidi ini ada yang bermain untuk keuntungannya. Saya doain orang itu selalu sehat,” ungkap salah satu pembeli kepada lensajabar.com.

Foto : Satpol PP Abdya berhasil amankan SS berserta 56 tabung gas elpiji 3Kg, yang akan dijual secara ilegal ke wilayah Aceh Selatan.

Sebelumnya dari informasi yang beredar di sejumlah media, Satpol PP Abdya pada Rabu (31/9) malam berhasil mengamankan SS pemilik pangkalan gas Safitri Desa Geulumpang Payong, di perbatasan Kabupaten Abdya-Asel. SS ditangkap karena kedapatan membawa 56 tabung gas subsidi 3 Kilogram yang akan dijual olehnya secara ilegal ke luar daerah (Aceh Selatan).

Dikabarkan pedagang nakal tersebut kini sudah diamankan oleh pihal kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut. (Heri Purwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *