Keinginan Warga Depok Didirikan MAN, di Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke -76

DEPOK, LENSAJABAR.COM – Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang setiap tahunnya diperingati pada 3 Januari, biasanya diikuti oleh kegiatan-kegiatan positif, termasuk juga yang dilakukan oleh Kantor Kemenag Kota Depok. Kegiatan ini tentu, bermuaranya untuk masyarakat Depok.

Saat media menanyakan ke beberapa warga masyarakat tentang harapannya di Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke -76 tahun 2022 ini dikota Depok khususnya, banyak hal-hal yang perlu menjadi perhatian Kemenag Kota Depok.

Berikut beberapa cuplikan wawancara media kepada masyarakat. Salah seorang datang dari aktifis Kota Depok, Pardy Dongkal.

“Selamat kepada Kantor Kementerian Agama kota Depok, di hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke -76 tahun 2022 ini. Semoga pelayanan pada masyarakat makin meningkat, yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” ucap Pardy, Senin (03/01/2022).

Namun menurutnya, ada satu hal yang masih perlu lebih diperjuangkan, yakni didirikannya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di kota Depok. MTs Negeri sudah ada, maka itu MAN juga harus ada. Untuk menampung lulusan MTs yang cukup banyak, diperlukan MAN negeri.

“Ini harus dipercepat, tentunya Kemenag Depok harus bisa mewujudkan hal ini secepatnya, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Depok. Saya berharap Kantor Kemenag Depok maksimal memperjuangkan didirikannya MAN di Kota Depok,” ujar pria yang biasa disapa Pardong.

Hal senada juga diamini Ketua Forum Pemuda Kreatif, Ahmad Syahril. Dirinya setuju, Madrasah Aliyah Negeri(MAN) adalah sebuah keharusan, karena Depok adalah kota religius.

“Sebuah ironi, bila kota yang dikenal religius namun tidak mempunyai MAN,” ujar oemuda yang akrab dipanggil Bang Turam ini.

Sementara itu, warga Sawangan Mulyadi Sohe mengungkapkan bahwa kinerja Kantor Kemenag Depok sudah baik.

“Saya sih melihat bahwa kinerja Kantor Kemenag Depok sudah baik,bdan ini perlu dipertahankan. Semoga dengan momentum Hari Amal Bhakti Kementerian Agama 2022 ini menjadi pelecut bagi semua pegawai kantor Kemenag untuk bekerja lebih baik lagi” ujarnya.

Ditempat terpisah Warga Sukamajubaru, Asti Rusmiyati S.Pd ketika dimintai komentarnya mengatakan bahwa guru-guru madrasah terutama yang honorer perlu peningkatan dalam hal tunjangannya.

“Saya sih kepengen bahwa guru-guru honorer di madrasah bisa lebih sejahtera,” harapnya.

Lain lagi pendapat dari warga Cinere Gunawan Ahmad, pria yang berprofesi sebagai pengemudi Ojek Online ini berharap agar viaya nikah bisa di gratiskan.

“Saya mengusulkan agar nikah digratiskan, itu pasti membuat masyarakat senang” ujarnya sambil tersenyum.

Editor : Is Idris