KEDIRI, LENSAJABAR.COM — Masa pra TMMD sudah dimulai dan sekitar 3 pekan lagi bakal resmi dibuka, Proses pembangunan jalan sudah dimulai dimasa pra TMMD dan pengerjaan dilakukan terlebih dahulu dari Desa Jugo menuju Desa Blimbing, Senin (24/9)
Kepala Desa Blimbing, Djoeari menjelaskan, bahwa jalan tersebut tadinya berwujud jalan setapak dan pernyataan tersebut dibenarkan saat tinjau lokasi yang dilakukan Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto pada bulan Maret 2018 lalu. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri juga sudah melakukan tinjauan ke lokasi pada bulan April 2018.
“Tadinya jalan ini cuma memiliki kelebaran 1,5 meter, itu paling lebar. Rata-rata dari titik 0 km hingga 1,7 km, cuma 1 meter. Ini sudah lebarkan selama pra TMMD. Dulunya ini cuma jalan setapak dan jarang ada yang melewatinya, karena kondisi jalannya cukup ekstrim,” ungkapnya.
Dari sisi teknis, ia mengakui kurang paham terkait pembangunan jalan tersebut. Tetapi, sedikit banyak ia menjelaskan ada sedikit rintangan yang kemungkinan mempersulit proses pengerjaan. Kondisi jalan ini memang cukup menantang, selain banyak kelokan, jalan penuh tanjakan naik turun.
Senada hal itu, Kepala Desa Jugo, Jayadi menyatakan pihaknya mensupport pelaksanaan pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Blimbing dengan Jugo tersebut. Ia sendiri sudah membicarakan hal itu kepada warganya, khususnya Ketua RT maupun RW.
“Saya sudah bicara dengan Ketua RT, Ketua RW, mari kita sama-sama gotong royong membangun jalan ini. Yang untung dari pembangunan jalan ini, ya kita-kita juga, karena yang menggunakan ya kita-kita ini,” ungkap Jayadi.
Pembangunan jalan, sudah menjadi trend era masa kini, karena moda transportasi darat arus sejalan dengan perkembangan jaman. Bahkan relatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi warga pedesaan. (Dodik)