Kediaman Dewan Pembina Salahsatu Media Online, Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal

GARUT, LENSAJABAR.COM – Telah terjadi penyerangan dan pengerusakan terhadap rumah salah satu tokoh masyarakat yang sangat peduli terhadap sesama yang juga Dewan Pembina Penajournalis.com, Cecep Sopandi (Kukuh), yang beralamat di Perumahan Pepabri Batulawang desa Talaga Sari, Kec. Kadungora, Kab.Garut, Jum’at (11/9/2020), sekitar pukul 18.30 WIB.

Para pelaku membawa Golok, Linggis, Samurai dan lainnya.

Menurut Ketua RW 09 Cucu Solihin, dirinya mendengar ada penyerangan dibawah perumahan

“Saya kejar ke bawah ternyata justru kami seakan terkecoh dan para pelaku menyerang ke atas ke rumah korban. Dengan kejadian seperti ini kami merasa kecolongan, dan kami akan terus meningkatkan untuk memperketat pengamanan,” ucapnya.

Dirinya memperkirakan ada 10 motor berboncengan, dan satu unit mobil merk Toyota Rush Warna Putih. “Cuma sayangnya nopolnya tidak diketahui,” katanya.

Sementara itu Kades Talagasari Riki Ismail B.,SH. menyampaikan, dirinya akan menginstruksikan untuk memperketat pengamanan dan penjagaan. “Kami harap pihak kepolisian bisa menyelesaikan sampai tuntas,” harapnya.

Salah satu tokoh perumahan Pepabri Wawan Setiawan menambahkan, pihaknya memang kecolongan.

“Ini terjadi untuk yang kedua kalinya, semoga kedepannya kami bisa terus meningkatkan pengawasan dan memperketat pengamanan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, beruntung tidak ada korban jiwa,” tandasnya.

Sementara itu Tina, isteri dari Pembina Penajournalis.com (Cecep Kukuh, red), dirinya baru pulang dari Bogor, dan sempat shock ketika didepan rumahnya terlihat banyak orang yang diantaranya ada petugas kepolisian, dan ternyata rumahnya diserang.

“Saya tidak tahu motif apa yang terjadi, tapi setahu saya suami saya tidak bermasalah dengan siapapun, kerugian ditaksir mencapai Rp 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah).

Ditambahkan oleh Tina, semoga pihak kepolisian bisa mengusut tuntas pelaku hingga ke akar-akarnya. ‘Toh, saya dengar mereka bergerombol,” imbuhnya.

Tina menjelaskan bahwa suaminya sedang berada diluar kota, dirinya berharap dia (suaminya, red) akan tenang ketika meski nanti mendengar kejadian seperti ini.

Pihak kepolisian Kadungora yang mencoba mendatangi TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Kadungora Kompol Jajang Rahmat beserta tim Reskrim dan beberapa anggota lainnya.

“Kami besok akan olah TKP dan belum bisa menyimpulkan motif dari kejadian ini, dan berharap agar warga dan aparat keamanan setempat memperketat penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kembali,” ujarnya.