SUBANG,LENSAJABAR.COM– Telah terjadi kecelakaan maut hari ini pada pukul 01.30 wib di Jalan Raya Provinsi Subang – Sumedang tepatnya di tikungan Ardawi Kampung Cikuda Desa Tanjungsiang , Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang , selasa (2/7/2019)
Saat dikonfirmasi awak media, Bripka Roni salah satu petugas Polsek Tanjungsiang di Kantornya memaparkan, kronologi kejadian tersebut bahwa tiga unit truck beriringan dari arah Sumedang menuju Subang, dengan membawa muatan pakan ternak, dengan tujuan daerah Tanjungsiang.
Di depan mobil truck yang ketiga ada sebuah motor (red) kemudian pas di tikungan Ardawi motor (red) hendak menyalip kendaraan truck yang di depannya, tiba-tiba dari arah berlawanan ada sebuah motor jenis bebek jenis revo tanpa plat nomor melaju dengan kecepatan tinggi, dan kedua motorpun bersenggolan.
Namun naas buat pengendara sepeda motor jenis revo yang kendarai dua remaja itu jatuh , salah satu korban terpental ke kolong truck yang melaju dari belakangnya dan terlindas truck tersebut, sementara si pengendaranya terpental ke bagian kiri badan jalan hanya mengalami luka-luka saja.
Sedangkan yang motor (red) yang berlawanan terus melaju dan tidak mengindahkan kejadian itu lalu kabur sampe saat ini belum diketahui keberadaanya.
Kami sedang menunggu unit laka lantas dari Polres Subang untuk melakukan olah TKP , sedangkan korban selamat sibawa ke Puskesmas Tanjungsiang guna mendapatkan penanganan pihak medis, dan korban meninggalpun masih berada di Puskesmas tersebut,”papar Bripka Roni.
Roni menambahkan, korban selamat bernama Ecep (15) Alamat Kp. Pasir Bogor Rt.11/03 Desa Paku Haji Kecamatan Cisalak, sementara korban meninggal bernama Dede Taryana (19) Alamay Kp. Pasir Bogor Rt.11/03 Desa Paku Haji Kecamatan Cisalak,” imbuhnya.
Terpisah Ade (40) pengendara truck yang melindas korban beralamat di Kp. Cijere Desa Panembong menjelaskan, mobil saya beriringan dan saya tidak tahu persis ada korban jatur terlempar ke kolong mobil saya,, walaupun saya sempat mengerem karena kaget, dan karena muatan saya berat jadi rem dengan mendadak seperti itu tidak tertahan,” jelasnya.
(Gerry)