Keberadaan Tempat Pemeliharaan Hewan Anjing Di Wilayah Kecamatan Tamansari, Diprotes Warga

Anjing

BOGOR, LENSAJABAR.COM — Sejumlah tokoh masyarakat beserta warga yang berada di wilayah RT 05 RW 06 Desa Sukajaya dan juga warga dari Desa Tamansari, Kec. Tamansari, Kab. Bogor menyambangi tempat pemeliharaan hewan yang berada di wilayah Desa Sukajaya yang berbatasan langsung dengan Desa Tamansari, pasalnya masyarakat merasa terganggu dengan adanya tempat pemeliharaan anjing di wilayahnya.

Salah seorang tokoh masyarakat, Sarna (77) di wilayah tersebut menyampaikan, dengan keberadaan tempat pemeliharaan hewan anjing ini sangat meresahkan dan membuat tidak nyaman, gonggongan anjing-anjing tersebut sangat menganggu.

Baca Juga :

Wanita Pembawa Anjiing Ke Masjid Almunawaroh Sentul Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama

“Apalagi pada malam hari yang mana suara ratusan anjing tersebut terdengar sampai ke wilayah kami, dan kami meminta agar segera di pindahkan sesuai permintaan warga disini,” jelasnya, Rabu (30/9).

Seorang warga, ibu Yayat yang tempat tinggalnya tepat berseberangan dengan tempat pemeliharaan hewan  tersebut menambahkan pada wartawan lensajabar, selama tiga minggu ini semenjak tempat tersebut di isi ratusan hewan anjing ini.

“Saya merasa terganggu, bukan cuma dari suara gonggongannya saja, saya khawatir dengan keberadaan ratusan ekor anjing ini bisa saja membawa virus atau penyakit,” tegasnya.

Niko selaku pemilik tempat pemeliharaan hewan anjing tersebut menjelaskan pada wartawan, bahwa dirinya memindahkan seratus ekor lebih anjing ke tempat ini karena di tempat sebelumnya sudah over kapasitas.

“Kamipun sebelum memindahkannya kesini sudah melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. Kami cek sesuai protapnya,” jelasnya.

Dan menangapi sejumlah permintaan warga setempat pihaknya akan segera memasang peredam suara agar tidak terlalu berisik.

“Kitapun akan selalu evaluasi setiap satu bulan sekali, dan untuk pembuangan kotoran sudah kami sediakan septy tank yang mana saya jamin tidak akan tercemar kemana-mana,” tambahnya.

Niko pun berharap kepada warga agar memberikan waktu kepada pihaknya agar bisa selalu memperbaiki setiap kekurangan dan tentunya sesuai dengan permintaan warga. (Ayub) .

Pos terkait