PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Angka penularan virus Corona atau Covid-19 masih tinggi di Indonesia, sudah ada sekitar 1,6 juta warga Indonesia yang tertular virus mematikan ini. Baru-baru ini kasus kematian tercatat sudah lebih dari 44 ribu pasien COVID-19 meninggal.
“Karena di Indonesia Covid-19 rata-rata memakan 4 nyawa manusia setiap jamnya,” kata Ketua Satgas Penananganan COVID-19 Doni Monardo dalam siaran pers dikutip dari laman BNPB, Senin (26/4/2021).
Melihat kasus ini, Secara terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi mengingatkan masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi pandemi, salah satunya menahan diri untuk tidak mudik lebaran.
“Semakin tinggi mobilitas, semakin besar potensi penyebaran COVID-19 kepada orang-orang terdekat bahkan orang tua di kampung halaman,” ujar Kabid Humas saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (27/04/2021).
Dikatakan Kabid Humas, larangan mudik karena manusia menjadi perantara membawa virus Covid dari satu daerah ke daerah lainnya, untuk mencegah terjadinya tsunami COVID-19 seperti yang terjadi di India. Sebab, dari beberapa pengalaman libur panjang, angka kasus konfirmasi positif akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“Untuk itu diharapkan masyarakat sadar betul mematuhi Prokes baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalam melaksanakan Ibadah selama bulan suci Ramadhan, siapa yang akan menjaga kesehatan kita kalau bukan diri sendiri dan mari ksama-sama patuhi Prokes,” pungkasnya. (Del)