Karya Film Adalah Ilmu Pengetahuan

JAKARTA, LENSAJABAR.COM–Semakin dewasanya masyarakat Indonesia dalam menilai sebuah hasil karya film Indonesia membuat para sineas terus berpacu untuk menghasilkan karya terbaiknya.
Ketua Persatuan Film Indonesia (Parfi) 56, Marcella Zalianty mengatakan, dalam menghasilkan karya film, tidak hanya sebatas sebagai seni peran saja, ceritanya dibangun dengan informasi dan pesan yang terkandung sebagai alat edukasi kepada penontonnya.
“Film adalah bagian dari kebudayaan jadi memang harus terus ditingkatkan, karena film adalah ilmu pengetahuan”, ujar Marcella Zalianty, kepada wartawan dalam acara Taklimat Media, Kamis (16/3/18) di Jakarta.
Taklimat Media dilaksanakan oleh para sineas dan pengamat film bersama dengan pihak Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan rangkaian Hari Film Nasional (HFN) 2018 yang mengangkat tema Indonesia Gemilang.
“Dengan tema ini, saya berharap, film Indonesia tidak hanya gemilang di negeri sendiri, tetapi juga gemilang di dunia”, ujar Marcella.
Lebih lanjut kayanya, tujuan HFN sebegaimana tertuang dalam Suratnya Keputusan Presiden Nomor 25 tahun 1999 tentang Hari Film Nasional adalah dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri, motivasi dan kreativitas para insan Indonesia secara regional, nasional dan internasional.
Mengisi hari film Indonesia yang jatuh pada 30 Maret, para sineas dan para pemerhati melakukan pertemuan dalam rangka bulan film nasional.
Perwakilan SKKNI (Sertifikat Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dari dunia film baru kompetensi antara lain, artistik, sound.
Sementara dari Pusat Pengembangan Perfilman ((Pusbang) Kemendikbud Maman mengatakan, ini adalah wujud nyata dari rasa cinta kita kepada film.
“Ketika kami (Pusbang, red) menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan hari film, saya ingin masyarakat juga akan ikut untuk menyemarakkan dan ikut berpartisipasi, seandainya hari film itu bisa semarak seperti bagaimana masyarakat menyemarakkan dan merayakan Hari Kemerdekaan. Bayangkan, pastinya akan semarak”, harapnya.
Selain dari Pusbang Kemendikbud, hadir dalam Taklimat Media antara lain, Slamet Rahardjo, Niniek L. Karim, Marcella Zalianty selaku Ketua Parfi 56, Ray Sahetapy, Darius Sinathrya dan perwakilan SKKNI. (IDR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *