Karumkit Bhayangkara TK II Sartika Asih Himbau Masyarakat Untuk Pencegahan Dini DBD

BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Kepala Rumah Sakit BhayangkaraTK II Sartika Asih-Bidokkes Polda Jabar, sejak 23 November 2018, di jabat oleh Kombes Pol.Dr.Harry Kamijantono  ,SP.OT dan AKBP Agung Santoso,S,pm sebagai Wakarumkit.

Lima bulan sudah berjalan berbagai tantangan serta program dan terobosanpun sudah banyak yang di lakukan untuk terus mengembangkan Rumah Sakit Bhayangkara II Sartika Asih agar menjadi Rumah Sakit Polri terbaik milik Polda Jabar yang melayani masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya, serta mendukung tugas teknis kepolisian seperti kedokteran forensik dan DVI

Termasuk di dalamnya meningkatkan pelayanan maupun fasilitas penunjang untuk pasien yang jumlahnya kian hari terus bertambah seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Biddokkes Polda Jabar dan memasuki musim penghujan juga cuaca yang kurang bersahabat.

Dalam wawancaranya dengan wartawan Lensajabar.com, Karumkit Kombes Pol.Dr.Harry Kamijantono ,SP,OT menyampaikan” di saat musim penghuja, saat ini di bulan Februari di kota Bandung sudah tercatat 345 kasus DBD dan kasus kematiannya cukup tinggi. Namun pencegahannya mudah saja yaitu dengan 3M , Menutup , Menguras dan Mengubur.

” Menutup segala benda yang bisa menampung air, baik di dalam maupun di luar rumah sehingga jika memang tidak di perlukan tengkurapkan wadah- wadah tersebut dan yang di luar supaya tidak menjadi genangan air hujan, karena nyamuk betina itu senang bertelur di air bersih yang tertampung lalu Menguras penampungan seperti bak mandi  ,aquarium serta vas bunga minimal seminggu sekali, sehingga menghambat siklus dari metamorfosis nyamuk. Mulai dari telur menjadi dewasa itu berlangsung selama 8 sampai 10 hari dengan kita sering menguras itu bisa memutus sirkulasi siklus tersebut dan yang terakhir Mengubur, kuburlah semua objek yang bisa menampung air seperti kaleng kaleng bekas. ( Yatiman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *