SUBANG,LENSAJABAR.COM – Kapolsek Tanjungsiang gelar Baksos di lokasi jalan penghubung antar desa yang sebagian jalannya tergerus longsor, baksos ini melibatkan Pemerintah Kecamatan, Pemdes Sindanglaya TNI, Masyarakat, serta unsur element lainnya,Minggu 02/02/ 2020.
Kapolsek Tanjungsiang Iptu.Cahya S menuturkan baksos ini menindak lanjuti akibat gerusan tanah longsor beberapa waktu yang lalu, longsor susulan yang kedua kali inilah yang mengakibatkan jalan raya Pengubung antar desa letaknya di pasir Tanjung Desa Sindanglaya sebagian bahu jalan kebawa longsor.
Hasil rapat koordinasi antara Muspika dengan intansi terkait maka dilakukan kegiatan kerjabakti ini, dengan pemasangan berojong, kegiatan kerja bakti ini di bantu alat berat berupa 1 (Satu) unit beko yang di datangkan dari pemerintahan Kab.Subang.
Dalam bakti sosial hari ini melibatkan warga masyarakat Desa Sindanglaya dan perwakilan dari warga desa tetangga wilayah kec Tanjungsiang dari 10 desa yang berada di kecamatan tanjungsiang dari tiap desa mengirimkan 50 orang warga dengan waktu di gilir untuk mengikuti bakti sosial ini.” Papar Kapolsek Iptu. Cahya S
Untuk sementara kami beserta Musfika dan Pemkab.Subang mengambil langkah untuk sementara jalur yang mengarah ke pasir tanjung ditutup total bagi kendaraan baik R4 dan R2 sebagai antisipasi hal – hal yang tidak di inginkan serta di jalan tersebut di tempati material yang belum di pasang.” Pungkas Kapolsek Tanjungsiang Iptu Cahya S
Kades Sindanglaya menerangkan” kami beserta jajaran musfika Tanjungsiang serta perwakilan pemkab Subang beserta perwakilan masyarakat se – kecamatan Tanjungsiang dan khususnya warga masyarakat Desa Sindanglaya berharap agar setidaknya Areal Longsor ini bisa teratasi dengan harapan tidak lagi terjadi gerusan tanah longsor yang hampir menggerus bahu jalan, akses jalan ini jalan penghubung yang dekat untuk menuju desa kami, jadi bila jalan ini tidak segera di benahi maka masyarakat harus memutar jalan dengan jarak yang cukup jauh.” kata Kades Sindanglaya Endang Jaelani
lanjutnya luas tanah yang terkena longsor tepatnya di Kp.Naggela seluas 500 M dengan kedalaman hampir 40 M, sebagai langkah awal kami akan di pasang bronjong sebagai penahan bila mana terjadi lagi longsor susulan dengan harapan bisa kokoh menahan tanah.” harap Kades.
(Gerry)