MUBA,LENSAJABAR.COM – Demi menjaga wilayah Musi Banyuasin zero asap, pencegahan kebakaran hutan, lahan, dan kebun (Karhutlahbun) Pemkab Muba dikomandoi Bupati H Dodi Reza Alex merangkul seluruh pemangku kepentingan. Selain dinas yang dimiliki Muba yakni BPBD dan Pol PP, tim juga melibatkan TNI-POLRI, perusahaan swasta juga masyarakat. Pencegahan bukan saja sosialisasi secara terus menerus, komitmen bersama juga dilakukan dalam bentuk nyata.
Gelaran Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Kebakaran Hutan Kebun dan Lahan Kabupaten Muba Tahun 2019, dikumandangkan di Desa Mendis Jaya Kecamatan Bayung Lencir, bersama wakil bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi, Ketua DPRD Musi Banyuasin Abusari Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti,SE,MM, Dandim O401/Muba Letkol Arm Saifudin Khoiruzzaman,S.sos,Senin (29/7/3019).
Diketahui hingga saat ini luasan Karhutlahbun di Indonesia berdasarkan citra landsat sampai 28 Juli 2019 mencapai 42.740 Ha, dengan rincian : kebakaran hutan dan lahan berdasarkan groundchek yang ditangani oleh Manggala Agni di Daerah dan stakeholder lainnya adalah 7.460,26 Ha, dengan rincian :
1. Prov. Aceh : 10,80 Ha
2. Prov. Sumut : 779,00 Ha
3. Prov. Riau : 3.800,29 Ha
4. Prov. Kepri : 117,50 Ha
5. Prov. Jambi : 156,60 Ha
6. Prov. Sumsel : 130,10 Ha
7. Prov. Kalbar : 1.098,48 Ha
8. Prov. Kalteng : 811,70 Ha
9. Prov. Kalsel : 184,45 Ha
10. Prov. Kaltim : 99,48 Ha
11. Prov. Kaltara : 5,00 Ha
12. Prov. Sulsel : 15,00 Ha
13. Prov. Sultra : 25,96 Ha
14. Prov. NTB : 141,60 Ha
15. Prov. NTT : 2,00 Ha
16. Prov. Jabar : 4,50 Ha
17. Prov. Jateng : 2,00 Ha
18. Prov. Jatim : 75,80 Ha
Sedangkan kualitas udara dan sebaran asap per tanggal 28 Juli 2019 jam 15.00 WIB di Sejumlah Provinsi Rawan Karhutla dalam kategori baik hingga sedang dengan nilai PM10 (9,00 – 51,00 μg/m³).
Dari kondisi karhutlah, sebaran asap dan kualitas udara diketahui ada 4 (empat) provinsi yang telah menetapkan Status Kedaruratan Bencana Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan, dengan rincian :
1. Prov. Riau : 19 Februari – 31 Oktober 2019 (255 Hari).
2. Prov. Kalbar : 12 Februari – 31 Desember 2019 (323 Hari).
3. Prov. Sumsel : 8 Maret – 31 Oktober 2019 (237 Hari).
4. Prov. Kalteng : 28 Mei – 26 Agustus 2019 (91 Hari).
5. Prov. Kalsel : 1 Juni – 31 Oktober 2019 (153 Hari).
6. Prov. Jambi : 23 Juli – 20 Oktober
Saat dikonfirmasi Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti,SE,MM mengatakan, “Kesiapan terkait Karhutlah sebenarnya sudah dilaksanakan sejak lama melalui Patroli Gabungan, Sosialisasi, Himbauan dengan Pemasangan Spanduk yang dilaksanakan oleh TNI, Polri, BPBD, Perangkat Desa , Manggala Agni dan Stakeholder lainya untuk saat ini juga polri sedang melaksanakan Oprass BINA Karuna terkait Karhutlah juga, “Dikatakan Kapolres kepada media.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan, “Terkait Apel Karhutlah yang dilaksanakan hari ini juga merupakan bagian yg penting utk Pengecekan seluruh Stakeholder dan peralatan – peralatan yang ada untuk Antisipasi Kebakaran, sesuai yang kita harapkan, “Tukasnya.(RSP)






