DEPOK, LENSAJABAR.COM – Melepas penat usai beraktifitas sehari-hari memang butuh suasana yang nyaman, asri dan yang terpenting tidak bising. Bagi kebanyakan orang, asri dianggap filosofi dengan tanaman maupun tumbuh-tumbuhan yang benar-benar asli yang menambah keindahan suatu tempat. Termasuk salah satunya di kafe ataupun restoran seperti Rest for Sure, sebuah kafe yang berada di tengah komplek perumahan dibilangan Cinere, Depok.
“Sejak dari awal, owner Rest for Sure memandang bahwa tempat usaha seperti kafe di tengah komplek perumahan megapolitan estate, dimana penghuninya rata-rata Senior Citizen, jadi kita harus lebih beradaptasi dengan suasana di sekelilingnya,” ungkap General Manager Rest for Sure, Diana Bartasari kepada media, Kamis (20/01/2022).
Diana menambahkan, lokasi Rest for Sure yang berada di hook menjadikan keuntungan tersendiri karena sangat strategis untuk tempat usaha, sebab dengan kondisi seperti ini, para pengendara baik roda dua maupun roda empat akan mengurangi kecepatannya, dan paling tidak melirik apa itu Rest for Sure.
“Rest for Sure berdiri pada pertengahan bulan Juni 2021 dan kita baru Soft Launching. Mudah-mudahan bila fasilitas sudah siap semua, dalam waktu dekat kita akan Grand Launching,” ujar wanita yang akrab disapa Tata.
Dijelaskan, bangunan yang berbentuk rumah tinggal ini, kita konsep sedemikian rupa agar kenyamanan dan keasrian seperti rumah tinggal kebanyakan. Jadi, konsepnya kita usung bagaimana pelanggan bisa nyaman seolah dirumah sendiri.
“Kita tetap pertahankan konsep huni dan industrialnya. Jadi kita tidak rubah total, agar sisi industrialnya bisa dapat. Seperti di rooftop dengan konsep industrial, tengah konsep modern dan untuk yang dibawah mayoritas konsep huni,” jelasnya.
Kembali katanya, selain untuk kafe, Rest for Sure di pakai untuk Wedding (akad nikah, red). Karena sebenarnya Rest for Sure adalah Kafe Resto, harapannya agar semua segmen pelanggan bisa masuk, seperti untuk keluarga, bisnis meeting maupun anak-anak muda dengan konsep resmi maupun santai.
“Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan dalam menggunakan fasilitas ruangannya. Seperti contoh bisa diposisikan untuk santai ataupun resmi. Malah bisa juga sambil slonjoran, seolah-olah berada di rumah sendiri,” terangnya.
Dikatakan, mengelola kafe maupun restoran dimasa pandemi adalah satu hal yang aga riskan karena kondisinya. Tapi manajemen Rest for Sure tetap mengikuti regulasi yang ada yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni protokol kesehatan.
“Kita juga terus meng-update perkembangan sejauh mana pandemi agar kita tetap menjaga dan mematuhi regulasi serta menjalankan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti jaga jarak, open close Rest for Sure juga kita mengikuti. Dan tidak dipungkiri, dalam kondisi pandemi ini, kita juga melakukan layanan online,” katanya.
Terkait target dalam pengelolaan bisnis Rest for Sure, diakui bahwa yang namanya bisnis pasti bicara omset dan laba.
“Sebenarnya owner inginkan omset di angka angka 1 miliar, tapi kalau sekarang sih masih dibawah Rp 500 juta. Kita memang belum total, karena masih dimasa pandemi, tapi tetap kita berusaha untuk mencapai target diangka 1 miliar. Karena kita disini sistem bagi hasil ke para pekerja yang bekerja disini sebanyak 35 orang. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, bisa memacu kinerja teman-teman pekerja di Rest for Sure. Dan setelah dikurangi pengeluaran beban-beban, barulah kita dapat nett profit, dan karyawan juga selain gaji, mereka dapat bagi hasil juga. Jadi sama-sama kita lebih semangat lagi untuk mengejar profit,” ucapnya.