Kadisdik Jabar akan bangun kualitas dan Kapasitas Guru

BANDUNG,LENSAJABAR.COM–Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr. H.Ahmad Hadadi Beserta Seluruh tingkatan Pejabat Exelon di wilayah Lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat selepas upacara Hari Guru mengadakan Jumpa Pers dengan Para Wartawan Peliput pendidikan di Wilayah Provinsi Jabar.Bertempat di Opro Gedung Utama disdik Jabar, jln Dr.Radjiman no 6 Bandung ( 26/11/2017) .

Beberapa Program Tahun 2017 di paparkan oleh Kadisdik Jabar , mulai dari pembentukan 13 cabang Dinas , untuk Dinas pendidikan provinsi Jabar, pemberian Dana BPMU SMA/ SMK / SLB , pembangunan USB dan RKB , pengelolaan SMA terbuka san PJJ SMK , inventarisasi Aset SMA / SMK serta Pelaksanaan UNBK di tahun 2017 mencapai 100 %.kata H. Ahmad Hadadi pada wartawan .

materi lain yang di bahas terkait Kesejahteraan Guru menyangkut Tunjangan Profesi yang besarnya sama dengan Besaran Gaji , termasuk Guru non pns .Tahun ini yang menjadi prioritas pemerintah Jawa Barat , adalah Alih kelola , yang bertujuan di dalamnya agar mutu pendidikan merata , untuk itu disertai upaya-upaya penataan tenaga kependidikan , pendidik maupun Stake Holdersnya guna mendongkrak APK / APM di Jabar , karena saat ini APK Jabar masih di bawah Rata rata Nasional .

Untuk terwujudnya program tersebut , pemerintah Provinsi Jawa Barat , melalui Dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat , akan terus meningkatkan kualitas, melalui kinerja guru yang menjadi regulator di sekolah , sebagai orang yang berperan langsung dalam kelangsungan Belajar dan Mengajar untuk pembangunan Manusia sehingga menjadi bibit unggul untuk masa depan Bangsa.kata Kadisdik Jabar.

Sebagai dukungan untuk tenaga pendidik yang saat ini jumlah Guru di Jabar mencapai 81,403 orang , dengan rincian Guru PNS 23.928 orang dan non PNS di sekolah negeri sebanyak 14.401 orang , serta Guru non PNS Swasta sebanyak 23.928 orang.semua akan dioptimalkan selain dengan mendapat tunjangan dan honor tapi untuk konpentesinya dalam bentuk pelatihan , lomba keguruan , baik di pemerintah provinsi ataupun pusat , akan di tingkatkan untuk kualitas dan kapasitas para Guru , tegas H.Ahmad Hadadi mengakhiri penjelasan pada Wartawan .( FRD) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *