Kades Kawungluwuk, Gandeng Bank BJB Dengan Program “Mesra” ( Masyarakat Ekonomi Sejahtra )

SUBANG,LENSAJABAR.COM– Kepala Desa Kawungluwuk Adim Sosialisasikan serta meresmikan peluncuran program bjb “Mesra” di Gor Desa Kawungluwuk Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang, Senin (1/07/2019)

Kades Kawungluwuk Adim mengatakan, banyaknya masyarakat di Desa kami yang menggunakan jasa rentenir atau bank keliling melatar belakangi hal tersebut, kami menggandeng Bank Bjb dengan program tersebut.” Ucapnya.

Lewat program itu pula, ia berharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Kawungluwuk dengan “Peminjam tidak dikenakan beban bunga dan tanpa agunan, hanya biaya administrasi ringan,” kata Adim,

Adim melanjutkan, sasaran dari program itu adalah para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan syarat untuk mengajukan kredit Mesra, dengan membentuk kelompok dengan jumlah anggota minimal lima orang dan maksimal sepuluh orang,”lanjutmya.

Nantinya, bantuan kredit akan disalurkan melalui Bumdes yang telah bekerja sama dengan Bank Bjb dan ia berharap dengan kerjasama ini bisa meningkatkan serta mensejahterkan warga kami,” pungkas Adim

Munggi Nugraha mewakli Bank Bjb menjelaskan, tentang program Tabungan “MESRA” (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) dengan menabung di program ini dapat pasilitas pinjaman tanpa bunga dan jaminan hanya administrasi sebesar 8%, adapun besaran pinjaman yang akan di berikan kepada masing-masing nasabah sebesar maksimal 5 juta/orang,”ucapnya

“Jadi, warga cukup datang ke Desa atau kantor Bumdes nanti pihak bank dan Bumdes yang akan tindak lanjuti pinjaman itu.

Munggi menambahkan, mudah-murahan dengan diluncurkannya Bjb Mesra ini, perekonomian masyarakat dapat tumbuh dan berkembang, memiliki usaha produktif, mengurangi ketergantungan kepada pinjaman informal, dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Kawungluwuk.

“Melalui program ini, selain menambah pinjaman modal untuk usaha, masyarakat juga dapat menambah pengetahuan dan kemampuan berupa pelatihan manajemen usaha dan pelatihan mengelola keuangan,”tambahnya.

Sosialisasi tersebut di hadiri perangkat desa, masyarakat desa sekitar, kader serta tokoh masyarakat.
( Gerry )