KBB, LENSAJABAR.COM – Adanya isu dan rencana pembongkaran jembatan Apung Surapati Saguling yang diduga akan dilakukan Pjs Dansektor 9 Kol Kav Edwar Prancis dengan rencana akan mengganti menggunakan perahu seling, menjadi pembicaraan hangat bagi masyarakat masih di desa Girimukti Saguling, Selasa (2/7/2024).
Saat dikonfirmasi langsung dikantor desa, Ishak, selaku Kades Girimukti Kecamatan Saguling mengungkapkan, dirinya selaku kades akan mendukung program pemerintah, apa lagi Citarum Harum program pusat, pasti ia akan mendukung.
“Yah, terkait isu jembatan apung yang konon akan di bongkar Satgas Citarum sektor 9 oleh Pjs, saya mah silahkan saja, asal ada gantinya yang layak dan bagus atau permanen, biar warga saya tidak susah kalau mau melintas ke Batujajar,” ucapnya.
Kebetulan dirinya dulu adalah anggota TNI dan terakhir bertugas sebagai Babinsa sini.
“Setelah pensiun, Alhamdullilah saya ke pilih jadi kades Girimukti, dan saat saya masih berdinas, saya pernah kumpul di Cisanti waktu itu, hulu Citarum. Waktu itu masih Pa Doni Monardo (Alm), beliau kumpulkan semua babinsa,” cerita Kades.
“Jika kita tau cerita dulu, wah daerah ini cukup sulit mau kemana-mana. Nah kalau mau nyebrang diwaduk sana kita tunggu perahu dan lumayan mahal ongkosnya, bahkan perahu juga tunggu penuh baru jalan, dan jika malam belum tentu bisa nyebrang, soalnya kan perahu gak mungkin sampai malam,” tambahnya.
Ishak juga membeberkan, warganya ini banyak sekali yang beraktifitas di Batujajar, soalnya ada karyawan pabrik, guru, dan sekolah. Jadi warga juga butuh akses jembatan yang cepat dan tepat, jangan sampai ini di putus dan tidak ada gantinya jadi terisolir lagi, kembali ke jaman dulu.
“Jalan disini kan muternya jauh dan banyak yang hancur jalan, kasianlah warga kami. Jadi saya pribadi dan juga selaku kades, saya mendukung saja jika di bongkar, tapi buatkan dulu akses warga kami untuk mereka melintas nyebrang seperti saat ini, jembatan yang permanen dari Negara. Dulu juga rencanya seperti itu, namun faktanya sampai saat ini tidak ada. Janganlah buat warga susah akibat jembatan ini di bongkar tanpa ada gantinya,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, kalau jembatan ini dibongkar, tetapi penggantinya belum dibuat, yang pastinya, dirinya selaku kades Giri Mukti akan pasang badan.
“Saya tidak mau mengecewakan seluruh warga yang ada di Desa Giri mukti, perihal jembatan, supaya ada kekuatan hukumnya, jelas kami buat Perdesnya, serta ada pendapatan ke desa kami, walaupun itu tidak seberapa, yang jelas, seluruh warga saya keberatan, jika jembatan itu dibongkar, tanpa ada pengantinya,” tutupnya. (Red)