Jelang Nataru Polsek Pagedangan Siapkan Pengetatan Pengamanan

TANGSEL, LENSAJABAR.COM – Pasca kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat , saat ini seluruh jajaran kepolisian hingga tingkat Mapolsek terus meningkatkan kewaspadaan.

Mengantisipasi seperti yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar Bandung, sesuai arahan dan petunjuk dari Kapolri, Kapolda, Kapolres hingga ke Kapolsek yakni yang pertama seluruh jajaran Polri termasuk juga di Mapolsek untuk memperketat penjagaan.

Bagi Mapolsek Pagedangan, Kapolsek AKP Seala Syah Alam menjelaskan, pengetatan penjagaan dilakukan mulai dari petugas jaga di pintu masuk dengan menambah jumlah personel yang bertugas.

“Selain penambahan personel di akses masuk. Pagar kami tutup, bagi masyarakat yang datang ke Mapolsek saat ini kendaraan parkir diluar dan akan diperiksa oleh petugas. Sedangkan untuk petugas/ anggota yang masuk ke Mapolsek wajib membuka helm. Selain itu, petugas juga disiagakan penuh untuk mengawasi setiap kamera pengawas/CCTV yang terpasang di seluruh area mako,” jelasnya, Jum’at (9/12/2022) diruang kerjanya.

Baginya yang terpenting adalah bagaimana bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Pagedangan untuk mendeteksi dan mengantisipasi supaya tidak terjadi di tempat kita. Apalagi tambahnya, saat menjelang Natal da. Tahun Baru (Nataru) resiko gangguan kamtibmas akan semakin tinggi. Artinya, sebelum melakukan pengamanan di masyarakat lebih luas, pihak Polsek juga akan mempersiapkan segala keamanan bagi anggota/petugas itu sendiri.

Dalam rangkaian HUT Polda Metro Jaya ke 73 yang mengusung tema “Bakti Polda Metro Jaya” pihaknya melibatkan masyarakat untuk berperan aktif. Karena itu Polri termasuk juga jajaran Polsek Pagedangan melaksanakan sambang Malam Pelayanan Masyarakat dengan melibatkan tokoh dan elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Pagedangan.

“Kami mendatangi masyarakat dan minta masukan dari masyarakat mengenai pelayanan kami. Menjelang operasi Natal dan Tahun Baru, kami akan melibatkan masyarakat sekitar untuk berperan serta, contohnya ada keterlibatan Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) yang dulu kita kenal Pokdarkamtibmas yang nantinya juga akan didampingi unsur Forkopimcam baik itu pak Camat pak Danramil, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas serta Kepala Desa di Kecamatan Pagedangan untuk turun bersama-sama menjaga agar tetap kondusif wilayah Pagedangan. Kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap mawas diri dengan dinamika situasi kamtibmas yang berkembang sekarang ini” ujar Kapolsek.

Lebih lanjut katanya, untuk Operasi Nataru serentak nanti akan dimulai apel siaga pada 22 – Desember 2022 lalu pada tanggal 23 hingga 2 Januari 2023 yang dilaksanakan Operasi Natal dan Tahun Baru.

“Pelaksanaan kegiatan ini, sesuai arahan dari bapak Kapolda, kita akan mendapatkan penebalan personal Shabara ataupun Brimob dan kita juga mendapat penebalan dari Polres Tangerang Selatan sesuai perintah dari Kapolres,” ujarnya.

Hal ini katanya lagi, mengingat wilayah Pagedangan itu sendiri untuk Ops Nataru ada satu wilayah yang cukup strategis yaitu adanya Gereja Christ Katedral di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

“Kita ketahui, bahwa pada tahun 2011 gereja tersebut pernah mendapat ancaman bom. Ini menjadi konsen kita,” tandasnya. Alhamdulillah, kita sudah mendatangi gereja tersebut mengenai kesiapannya seperti apa, tinggal nanti kita combine/menggabungkan saja,” ungkapnya.

Menutup wawancara, ia berharap apa yang selama ini dilakukan dengan turun langsung ke masyarakat dan bersilaturahmi dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dapat menumbuhkan rasa peduli dan berperan aktif diwilayah Pagedangan agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar tercipta situasi yang kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *