BANDUNG,LENSAJABAR.COM–Di tengah gerimis dan hangatnya nyayian Katon Bhagaskara ,Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan , Menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran ( DPA) kepada seluruh OPD yang terkait kinerja di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Barat , dilaksanakan di halaman Gedung sate Bandung,Jum’at (5/1/2018).
Dalam amanatnya Aher menyampaikan,diakui dalam kondisi sehat pada malam penyerahan Dokumen pelaksanaan anggaran yang di lakukan ke 10 kali dalam masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat,di lakukan pada seluruh OPD di wilayah pemerintahan Jawa Barat, dan menjadi kebanggaan karena selama ini pemerintah Jabar berhasil menyerap anggaran mencapai 95,77 % sebagai serapan yang berkualitas paling besar di tingkat nasional Tegas Aher di depan kapolda Jabar , ketua DPRD Provinsi Jabar, Para ketua komisi 1/ III /IV di DPRD jabar, Setda Jabar ,serta seluruh pimpinan OPD juga para pejabat Staf Ahli, Biro dan para Undangan lainnya yang hadir .
Terkait Daya serap anggaran disampaikan disamping komsumsi , eksportasi dan impor diharapkan dalam belanja daerah 2018 menjadi belanja yang terbaik , dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran serta meningkatkan pendapatan masyarakat , dari nilai yang ada di DPA yang disusun oleh masing-masing OPD sesuai dengan kebutuhan masing-masing .
Dalam pelaksanaan , Para OPD harus bisa memanfaatkan setiap Rupiahnya , tidak mengambil keuntungan dari program yang di peruntukan bagi masyarakat hingga terjadi penyimpangan.Saya akan warning keras Diakhir masa jabatan saya yang tinggal 6 bulan lagi , Anggaran harus di pertanggung jawabkan di Dunia pada BPK dan Akhirat pada Allah SWT. kata Ahmad Heryawan.
Pergunakan Sesuai pos peruntukan , menjelang menuntaskan tugas saya sebagai rasa tanggung jawab, akan terus memantau jika ada yang disengaja mengabaikan warning saya dalam amanah merealisasikan Anggaran, saya akan mewakili 47 juta masyarakat Jawa Barat untuk berdoa agar pelaku penyimpangan yang memperkaya diri sendiri dari anggaran program pemerintah dan tidak menggunakan anggaran dengan efektif dan efisien, semoga saja di perlihatkan oleh Allah , semoga ketahuan kesalahannya dan dibuka di mata Dunia agar mendapat pengadilan di dunia selanjutnya mempertanggungkan perbuatannya pada Aparat penegak Hukum , kata Aher dengan tegas.
Sedikit di singgung oleh Gubernur Jabar dalam penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran , OPD Pemerintah provinsi Jawa Barat, terkait arah kebijakan anggaran APBD tahun 2018 untuk lembaga Dinas pendidikan yang telah berjalan setahun dalam Kewenangan Alih kelola SMA/ SMK ke Provinsi, untuk Bantuan BPMU SMA/ SMK , RKB, Pembangunan sekolah untuk jenjang sekolah dasar akan terus di perhatikan pemerintah Jawa Barat, agar hasilnya meningkatkan untuk kesejahteraan pendidikan serta mendongkrak pembangunan pendidikan di jabar sebagaimana harapan kita semua, seperti contoh peningkatan APK tahun 2016 untuk SMA/ SMK 70,6 %, tahun 2017 APK 83 s/d 85 % serta di harapkan APK di tahun 2018 bisa mencapai 90 % lebih angka partisipasi kasar untuk jenjang SMA, pungkas Aher.
Penyampaian lain di sampaikan oleh Ketua DPRD Jabar Ineu purwadewi sundari , bahwa DPRD jabar memberikan apresiasi kepada TAPD , karena daya serap anggaran tinggi , berarti kinerja DPRD Provinsi Jawa Barat mampu melaksanakan Tugas dengan baik dan kami akan terus Berinovasi melayani masyarakat , bahkan mengawasi agar para OPD selaku pelaksana kinerja dalam mengemban Amanah , hasilnya dituntut guna meningkatkan pembangunan di Jabar , bersiap siaplah para OPD untuk melaksanakan kinerja Baru, sudah di bekali Dokumen pelaksanaan Anggaran untuk tahun 2018, kata Ineu.(frd ).