JAKARTA, LENSAJABAR.COM — Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Harry Kurniawan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menghindari berita bohong alias hoax.
“Hoax tinggalkan, jangan percaya adanya hoax. Tinggalkan berita bohong,” tandas Kombes Pol Harry saat istighosah dan deklarasi menolak Hoax, Ujaran Kebencian, Radikalisme dan Politisasi tempat ibadah yang digelar oleh Generasi Muda Muslim Indonesia (GMMI) di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).
Lebih lanjut katanya, apalagi di tengah derasnya arus informasi dan kemajuan perangkat gadget, ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
Baginya, kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial dan gadget menjadi keharusan yang dimiliki oleh setiap masyarakat.
“Setiap jamaah bahkan ada yang pegang 1 atau 2 HP. Dan minimal 1 HP pasti terkoneksi ke internet dan sosial media. Maka saya ingatkan agar selalu bijaklah dalam menggunakan media sosial,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0501 Letkol Inf Wahyu Yudhayana mengingatkan agar seluruh informasi yang ada tidak terlalu cepat dikonsumsi tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu.
Bahkan ia pun mengimbau agar apapun informasi dan persoalan yang dihadapi warga agar disampaikan pula kepada aparat berwajib agar dapat diselesaikan dengan baik dan adil.
“Saya bersama jajaran dan jajaran Polres akan selalu ada bersama-sama dengan bapak ibu adik-adik semua. Jika ada pesoalan apapun agar dikomunikasikan dengan pihak yang berwajib agar tidak mudah menyimpulkan apapun sebelum dikomunikasikan dengan pihak terkait,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua GMMI M. Yuda Pratama menyatakan, pihaknya berkomitmen akan terus melakukan kegiatan deklarasi tolak politisisasi tempat ibadah, Berita Hoax dan radikalisme se-Indonesia.
“Insya Allah sebagai generasi muda yang peduli dengan keutuhan bangsa, kami akan memper erat keutuhan bangsa,” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Walikota Jakarta Pusat, Camat Tanah Abang dan jajaran instansi pemerintah lainnya. (Red).