MAJALENGKA, LENSAJABAR.COM — Kabar duka datang dari TKI asal Majalengka, Tuti Tursilawati (33) setelah eksekusi mati yang di jatuhkan pemerintah Arab Saudi, Senin (29/10).
Mendapat kabar duka tersebut, Istri Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Tim PKK Penggerak Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil lakukan taziah ke rumah duka beserta perwakilan dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintahan daerah Kabupaten Majalengka pada hari Kamis (1/11).
Sebelum ke rumah duka Atalia singgah terlebih dahulu di pendopo kabupaten Majalengka pada pukul 13.00 WIB.
Atalia Praratya mengungkapkan, “Eksekusi mati yang menimpa TKI warga Majalengka merupakan kabar duka yang sangat mendalam, Saya merasa sangat terpukul”.
“Dengan berbagai cara sudah di upayakan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah sejak tahun 2010 hingga hari ini dengan berbagai proses yang panjang, namun tetap saja keputusan ada di pemerintah Arab Saudi” tandas Atalia.
Lebih lanjut Atalia mengatakan, agar perempuan- perempuan yang ada di Jawa Barat khususnya mampu menghadapi tantangan dimanapun berada serta bisa mandiri dan cerdas, maka kedepannya kami akan mendirikan sekolah perempuan.
“Dengan kejadian seperti ini, semoga tidak ada lagi hal serupa yang menimpa warga kita” harapnya. (TR).