Ironis !, Jembatan Jebol, Dua Desa Saling Lempar Tanggung Jawab

ABDYA, LENSAJABAR.COM — Jembatan penghubung antara Desa Gudang Kecamatan Blangpidie dengan Desa Rubek Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya kondisinya rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.


Pantauan di lokasi, Sabtu (26/1/2019) akses utama kedua desa tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Tidak hanya mobil, warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motor pun harus ekstra hati-hati, karena jembatan tersebut hanya tinggal puing jalan setapak.


Salah satu warga Bustaman (57) mengungkapkan, kondisi jembatan itu sudah lama rusak dan diabaikan pembangunannya oleh pemerintah desa. Katanya, selama ini masing-masing desa (Gudang-Rubek) saling lempar tanggung jawab dalam perbaikan jembatan, dengan dalih batas wilayah.


“Kami sebagai masyarakat berharap, jembatan ini segera diperbaiki dan dibangun kembali, jangan selalu saling lempar. Lalu apa gunanya program Dana Desa ?,” ujarnya.


Selang dari itu, Kepala Desa Gudang, Azharmi (50) datang dan menerangkan bahwa pihaknya telah mengetahui kerusakan jembatan tersebut. Dirinya mengakui telah banyak menerima keluhan warga, baik dari Desa Gudang maupun Rubek.


Azharmi menyebutkan, pihaknya bukan bermaksud tidak mengindahkan keluhan warga, namun karena menghormati integritas pemerintahan desa yang lain. Namun demi keselamatan dan kelancaran bersama, Azharmi menegaskan bahwa desanya akan segera mengupayakan pemasangan batang rambung dan kelapa sambil menunggu perbaikan jembatan dari desa setempat.


Amatan di lokasi, Dua batas wilayah ini sangat jauh berbeda dalam infrastuktur pembangunan, seperti kondisi jalan, talut saluran air dan lainnya. 


Sementara itu, saat dihubungi dan dimintai keterangan Kepala Desa Rubek, Jasmi enggan berkomentar. Ia mengatakan dirinya tengah menghadiri acara kenduri. 
(Heri Purwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *