BOGOR, LENSAJABAR.COM – Berlokasi di Aula Sanika Satyawada Polres Bogor, Sabtu (31/12/2022). Polres Bogor menggelar Konferensi Pers Akhir tahun 2022. Dalam Konferensi Persnya Wakapolres Bogor Kompol Wisnu Perdana Putra pun mengungkapkan keberhasil yang di lakukan jajarannya selama kurun waktu tahun 2022.
Selama periode tahun 2022 ini mulai dari Januari hingga Desember Satreskrim Polres Bogor menangani sebanyak 2.043 perkara, naik sebanyak 483 perkara atau sebesar (31%) dari tahun 2021 yang hanya 1.560 perkara.
“Total penyelesaian perkara yang berhasil di lakukan Satreskrim Polres Bogor pada 2022 sebanyak 1.404 penyelesaian perkara. Naik sebanyak 70 perkara atau sebesar (5,2 %) dari tahun 2021 yang hanya 1.334 perkara. Dan data restorative justice Polres Bogor dan jajaran yang ada selama kurun waktu tahun 2022 ini ialah sebanyak 254,” jelas Wakapolres Bogor, Wahyu.
Sementara itu Satnarkoba Polres Bogor pada tahun 2022 ini menangani 170 perkara atau turun sebanyak 36 perkara atau sebesar (16,4 % ) dari tahun 2021 yang menangani sebanyak 206 perkara. Dengan total penyelesaian perkara tindak pidana Narkoba pada tahun 2021 dan 2022 sebesar 100%.
“Total tersangka yang berhasil di tangkap pada tahun 2022 ini sebanyak 213 orang tersangka atau turun sebanyak 42 tersangka (16,4%) dari tahun 2021 yang mencapai 255 orang tersangka,” ujarnya.
Dengan total barang bukti yang berhasil diamankan pada 2022 yaitu ganja seberat 1.742,99 gram, sabu 3.135,96 gram, sediaan farmasi 35. 902 butir, tembakau sintetis 458,71 gram, tanaman ganja 27 batang, psikotropika 72 butir, miras 32.100 botol, Ciu 920 liter, dengan tahanan di polres Bogor dan jajaran sebanyak 628 orang.
Sementara itu dari Satuan Lalu lintas pada tahun 2022 ini menangani total 464 kasus laka lantas, atau mengalami kenaikan sebanyak 119 kasus atau sebesar (34%) di bandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 345 kasus laka lantas.
Dari kasus laka lantas yang terjadi pada tahun 2022 tersebut mengakibatkan sebanyak 157 orang meninggal dunia atau mengalami kenaikan sebanyak 12 jiwa (8%) dari tahun 2021 yang mencapai 145 korban jiwa.
“Selama tahun 2002 ini Polres Bogor pun membuat berbagai terobosan kreatif yang tentunya di inisiasi oleh Bapak Kapolres Bogor seperti halnya Jum’at Curhat Bersama Kapolres yang hal tersebut pun di apresiasi secara langsung oleh Bapak Kapolri dan Presiden RI. Ini menjadi program yang wajib di laksanakan di seluruh Polres yang ada di Indonesia,” katanya lagi.
Lalu tambahnya, ada juga terobosan Polres Bogor mendengar yang menjadi wadah masyarakat untuk mempermudah dalam memberikan aduan ataupun informasi situasi Kamtibmas di wilayah kabupaten Bogor.
“Kami juga mendirikan Ruang Trauma Healing, ruang khusus untuk penyandang disabilitas, dan menyediakan persyaratan dalam bentuk huruf braile bagi pemohon yang memiliki keterbatasan tunanetra, lalu ada lagi pelaksanaan pelatihan dan peningkatan kemampuan bidang pelayanan dan komunikasi publik untuk anggota Polres Bogor dan jajaran, pelaksanaan e-catalog, penyelesaian masalah melalui restorative Justice, dan penyediaan contact center TMC.l,” terang Wahyu.
Pada saat ini juga pihaknya telah menerapkan tilang elektronik di wilayah kabupaten Bogor dengan menggunakan CCTV maupun melalui aplikasi yang ada di handphone para petugas yang berada di lapangan.
Kompol Wisnu Perdana Perdana Putra pun mengungkapkan bahwa dalam menghadapi situasi Kamtibmas di tahun 2023 dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat berperan aktif membantu Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bogor. Dengan cara memberikan informasi dari setiap ancaman yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas dan mengaktifkan kembali siskamling di lingkungan masing-masing.
“Para orang tua pun selalu lakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya akan bahaya penyalahgunaan Narkotika, jangan sampai anak-anak kita ini menjadi korban. hingga nantinya dapat merusak masa depan mereka sendiri,” pesannya. (Ayub).