BOGOR,LENSAJABAR.COM — Kepala Desa Benteng, Kecamatan Ciampea sangat apresiasi dengan adanya solusi, untuk mengurangi bank keliling atau rentenir yaitu program Baznas Microfinance. Tujuannya untuk memberikan pinjaman modal ke pengusaha kecil.
H.Faka Harika mengatakan kepada Lensajabar.com ” Mau tukang pecel, tukang nasi uduk atau tukang pulsa di rumah, yang penting ada satu usaha yang dilakukan. Selama ini kita hanya bisa melarang bank keliling tapi tidak ada solusinya,” katanya.
Menurut dia, Baznas memberikan satu solusi dengan memberikan satu solusi dengan mengadakan program tersebut. Pengusaha kecil bisa mengajukan pinjaman ke Baznas.
“Caranya nanti mereka (Baznas) memberikan formulir per kelompok, minimal satu kelompok 10 orang dengan satu ketua. Pinjaman itu nanti sesuai dengan kebutuhan mereka (peminjam),” ujarnya.
Misalkan, jelasnya, butuh gerobak, etalase, atau apa? Nanti dikasih pinjaman oleh Baznas.
Masih kata Dia “Dan istimewanya, program Baznas tersebut tidak dikenakan bunga, tidak pakai uang administrasi, gak ada. Misalnya, kita pinjam Rp 1 juta kita kembalikan Rp 1 juta dengan cara dicicil dan menerima pinjamannya juga Rp 1 juta tanpa dipotong,” jelasnya.
Menurut dia, Baznas tidak hanya memberikan pinjaman tetapi dalam kelompok tersebut nanti cara pengembaliannya satu minggu sekali mereka dikumpulkan. Kemudian, diberikan pemahaman terkait kewirausahaan, manajemennya, lalu cara memproduksi yang bersih dan sehat.
Lalu, tausiah sedikit pemahaman untuk pengusaha yang meminjam tersebut, mereka cara pengembaliannya dicicil di setiap pertemuan itu
“Diharapkan dengan adanya program tersebut, lambat laun kita bisa menghilangkan bank keliling. Mudah-mudahan antusias warga memang banyak, yang penting merubah karakter masyarakat. Jangan hanya bisa meminjam tapi tidak mau mengembalikan,” ungkapnya .(Deva/Jamil)