HUT HKGB Ke – 67 Tahun 2019, Bhayangkari Polda Sumsel Beri Prestasi Kepada Anak

PALEMBANG,LENSAJABAR.COM –  Bhayangkari Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Upacara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-67, yang bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Kamis (31/10/2019).

Pantauan di lapangan, Peringatan ulang tahunnya ini dilaksanakan secara meriah, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Bhayangkari Sumsel Ardina Safitri Firli, didampingi Wakil Ketua Bhayangkari dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli Bahuri M,Si.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh seluruh Pengurus Daerah Bhayangkari Sumsel, para Ketua dan Pengurus Cabang, Ibu-Ibu Dian Kemala, para PJU Polda Sumse, Jajaran Kapolres Polda Sumsel dan perwakilan Polwan.

Ketua Bhayangkari Polda Sumsel Ardina Safitri Firli mengtakan, Acara hari ini adalah acara puncak peringatan hari kesatuan gerak bhayangkari (HKGB) ke – 67 tahun 2019, Ini merupakan puncak dari semua rangkaian yang sudah kita laksanakan,” ujar Ardina Safitri Firli saat ditemui usai kegiatan di Ballroom Hotel Swarna Dwipa.

Dikatakan Ardina, sebenarnya hari kesatuan gerak bhayangkari itu tepatnya jatuh pada tanggal (19/10/19) Kemarin, tetapi berhubung pihaknya banyak kegiatan dan juga terkait dengan kegiatan di pusat makanya kita menyesuaikan, sehingga dipusat pun baru terlaksana pada (29/10/19) kemarin dan akhirnya beberapa daerah juga melaksanakan pada hari ini,” katanya.

“Banyak sekali hari ini yang dikasih penghargaan yang utama tadi adalah penghargaan kepada para bhayangkari yang suaminya purnawirawan, beliau – beliau itu sudah melaksanakan tugas sebagai pengurus bhayangkari secara terus menerus beberapa tahun. Ada yang triwindu, dwiwindu bahkan ada yang mendapatkan lencana emas bhayangkari, itu sudah mengikuti atau sudah berbakti menjadi pengurus bhayangkari secara terus menerus selama 30 tahun,” terangnya.

Ardina menambahkan, yang mendapatkan itu prestasi yang diberikan kepada anak – anak keluarga besar Polri atau anak – anaknya polisi yang mempunyai prestasi di sekolahnya masing – masing. dan itu berhak mengajukan semacam beasiswa,” tambahnya.

“Kami dari daerah Sumsel mengusulkan ke pusat. kemudian, pusat meneliti kembali kalau memang memenuhi syarat kemudian diberikan dana itu dari pusat diserahkan lalu diterimakan kesini, termasuk juga bantuan – bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang ditinggal oleh suaminya yang telah menjalankan tuga. sehingga beberapa terakhir ini banyak kejadian ada yang dibakar di dalam kerusuhan, serta korban tikam itu diberikan bantuan juga kepada mereka,” jelasnya.

Ditempat yang sama, dirinya berharap kedepan yang sudah disampaikan istri kapolri, bahwa sekarang tentu saja dengan tempo apa yang diberikan saat ini,” kita dituntut bhayangkari lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar potensi – potensi yang dimiliki oleh anggota bhayangkari semakin dimaksimalkan sehingga bhayangkari bisa berprestasi dalam segala bidang dalam rangka untuk indonesia maju,” pungkasnya.

Penulis : JSCA
Editor : Riyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *