‎HUT Dekranas ke 45 Tahun Ini Digelar di Balikpapan ‎

Jakarta, Lensajabar.com –  Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tahun 2025 akan di gelar di kota Balikpapan pada 9 – 11 Juli 2025.

‎HUT Dekranas ke 45 tahun ini mengangkat tema “Perajin Budaya Mendunia” dipastikan akan dihadiri ribuan tamu dari berbagai daerah di Indonesia.

‎Sebagai wadah yang lahir dari budaya bangsa untuk membangun ekonomi nasional, termasuk ekonomi kreatif untuk membangun negara, Dekranas menjadi wadah karya para pengrajin bukan hanya barang, namun sebagai budaya.

‎ HUT Dekranas ke 45 tahun ini mengangkat tema “Perajin Budaya Mendunia”.

‎Tri Tito Karnavian, Ketua Harian Dekranas mengatakan, HUT Dekranas ini rutin yang selalu dilaksanakan.

‎”Sebenarnya HUT jatuh pada bulan Maret, namun saat itu bulan Ramadhan,” ujarnya.

‎Ini kesempatan kepada tuan rumah agar dapat berinteraksi dengan tamu-tamu dimana pastinya akan dapat menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat di Balikpapan.

‎”Disana juga ada event-event yang akan diberikan kesempatan kepada peserta untuk saling berinteraksi, dan juga ini kesempatan kepada pengrajin dan memanfaatkan untuk membuka pengrajin,” ucapnya.

‎Lisa Thohir, melihat bagaimana yang benar-benar untuk maju.
‎Minat generasi muda untuk  menggunakan style/fashion yang kekinian namun harus ramah lingkungan.”Generasi dituntut kreativitas,’ ucapnya.

‎Selain itu juga akan ada kunjungan ke IKN.

‎Ketua Panitia, Muhaimin menjelaskan, ini
‎Peserta ada 161 dari Dekranas 38 provinsi dan kabupaten/kota.

‎Sekda Balikpapan, berharap ada,
‎Nanti ada kunjungan ke IKN dengan menggunakan 2 bus.
‎Pemprov Kaltim sudah membangun Galeri UMKM.
‎Yang unik di Kaltim ini betul-betul banyak sekali oleh-oleh.

‎Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud yang Juga istri Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, masyarakat mendukung kegiatan Hari Ulang Tahun Dekranas di kota Balikpapan.

‎Sertifikat halal dan POM wajib dikeluarkan oleh para pelaku UMKM.
‎Akan menampilkan artis Nasional dan band lokal, namun komposisinya lebih banyak lokal.

‎”Masyarakat Balikpapan sangat antusias sekali dan kami juga berharap akan meningkatkan kreativitas dan ilmu bagi masyarakat Balikpapan,” katanya.

‎Balikpapan dipilih menjadi tuan rumah sebagai bagian dari strategi desentralisasi pelaksanaan kegiatan.

Pos terkait