Hermansyah Mastari Siap Nahkodai Hipmi Sumsel Periode 2020-2023

PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Badan Pimpinan Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ke – XIV, dan pemilihan Ketua Hipmi Sumsel, Kgs Herman Mastari sebagai calon tunggal, di Hotel Exelton, di Jalan demang daun, Kecamatan Ilir barat 1, Palembang, Sabtu (21/11/2020).

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah menuju pengusaha Sumatera Selatan berkelas dunia’, serta turut hadir, Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Kabidkeu Polda Sumsel, Kombes Pol Heni Kresnowati SP., M.Si, Damdim 0418/Palembang, Kolonel Inf Heny Setyono, S.Psi, Forkompimda Sumsel, Sekjend BPP Hipmi, Bagas Adha Dirga serta para pengusaha DPC Hipmi di 17 Kabupaten/ Kota se-Sumsel.

Calon Ketua Umum BPD Hipmi Sumsel, KGS Hermansyah Mastari mengatakan, untuk program yang pertama pihaknya menyelaraskan perintah bapak Gubernur Sumsel H Herman Deru, bagaimana HIPMI Sumsel itu bisa bermain di atas maupun bawah.

“Kita bisa berkolaborasi dengan para pengusaha matching bisnis dan dibawah kita bisa bereksistensi dengan para UMKM. Sehingga HIPMI kedepan bisa menjadi barometer untuk pengusaha-pengusaha muda yang ada di Sumsel,” ujar Herman saat ditemui di Hotel Exelton.

Dikatakan Herman, pihaknya menekankan pemanfaatan potensi-potensi yang ada di daerah sekitaran Sumsel yang luar biasa dari segi bisnis. Misalkan tambak, pertanian perikanan, industri lainnya dan karet sawit itu bisa di optimalkan sehingga peran HIPMI bisa menjadi garda terdepan dalam pembangunan ekonomi di suatu daerah di Sumsel.

“Semoga musdalub ke-XIV ini berjalan dengan lancar dan insyaallah saya terpilih menjadi ketua HIPMI Sumsel berikutnya. Kami ingin bersama-sama bisa meningkatkan ekonomi di suatu daerah, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini kita bisa berfikir yang akan kita berikan kedepannya berimpek kepada UMKM serta pengusaha mikro lainnya,” tandasnya.

Sementara Itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, bahwa HIPMI Sumsel harus menjadi organisasi bagi seluruh pengusaha muda tidak boleh menjadi organisasi yang Exlusive dan pemerintah ada dibelakangnya, untuk menggiring ini menjadi wadah besar yang dapat memberikan pembinaan bagi seluruh pemuda yang berprofesi sebagai pengusaha. (Fajri).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *