BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Kasus bentrokan antar suporter yang telah menelan korban selalu menjadi penyakit dalam dunia sepak bola Indonesia yang harus segera dicari penawarnya.
Salah satunya kasus yang mengakibatkan tewasnya salah satu pendukung klub sepak bola, Persija Jakarta, yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh Persib Bandung.
Dikarenakan video yang berisi pengeroyokan korban menjadi viral, kasus ini menjadi perhatian publik, sehingga semua mata tertuju kepada Persib Bandung beserta bobotohnya.
Hendra Guntara kepada lensajabar.com, selaku Ketua DPD KNPI Kota Bandung turut memberikan komentarnya, Kamis (27/9) “Stop video pengeroyokan yang telah diedit dan disebarluaskan! Karena bisa berpotensi untuk menyulut rasa dendam dan kebencian dari pihak2 lain, juga untuk menghormati para keluarga korban yg telah ditinggalkan.”
Selain itu, hegun juga menghimbau kepada seluruh pendukung suporter, baik dari the jak mania maupun bobotoh persib untuk saling menahan diri dan tidak mudah untuk terprovokasi.
“Mengingat tahun ini kita sudah memasuki tahun politik, saya berharap kepada teman-teman bobotoh dan the jak mania untuk tidak mudah terprovokasi, Karena kasus seperti ini sangat rentan untuk ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab”.Ucap Hegun
Oleh karenanya, Hegun selaku ketua dpd knpi kota Bandung mengajak seluruh elemen, khususnya generasi muda untuk bijak dalam menghadapi kasus ini.
“Mari kita sudahi salah menyalahkan dan menyudutkan, Kita percayakan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara tuntas, cepat dan tepat. Juga kita percayakan kepada PSSI sebagaj pemegang otoritas sepak bola Indonesia untuk menyelasaikan sistem persepak bolaan kita”, tambahnya.
( Muh.Warman Ule )