SUMSEL,LENSAJABAR.COM – Program minggu militer yang merupakan kegiatan rutin tiap bulan pada minggu keempat atau minggu terakhir setiap bulannya dimanfaatkan prajurit dan ASN Korem 044/Gapo untuk melaksanakan latihan peraturan militer dasar (Permildas) bertempat di di lapangan Apel Makorem 044/Gapo, Senin (21/10/2019).
Kegiatan ini dilaksanakan setelah upacara bendera mingguan dipimpin oleh komandan Kompi Markas Korem 044/Gapo Kapten.Cba.Dedy Roehadi, dalam pengarahannya Dankima mengatakan bahwa kegiatan latihan Permildas merupakan salah satu cara untuk membentuk disiplin prajurit, karena dalam Permildas dapat kita lihat gerakan perorangan maupun kelompok yang dapat menunjukkan sikap perasaan taat dan patuh terhadap aturan yang harus dilakukan dan menjadi tanggungjawabnya.
“Orang yang biasa disiplin, didalam jiwanya sudah tertanam sifat keteraturan, rasa peka dan peduli terhadap lingkungannya, serta dapat menumbuhkan ketenangan, percaya diri, kemandirian dan keakraban terhadap orang disekelilingnya.” jelas Dankima.
Materi Permildas yang disampaikan meliputi PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan PPM (Peraturan Penghormatan Militer) baik dengan senjata maupun tanpa senjata yang dilakukan oleh anggotaTamtama, Bintara, dan ASN Korem 044/Gapo.Perlu kita sadari bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk mengimplementasikan disiplin baik secara perorangan maupun kelompok. Kegiatan latihan PBB dan PPM ini rutin dilaksanakan bukan hanya saat pelaksanaan minggu militer saja, namun juga dilaksanakan usai upacara bendera hari senin maupun upacara tujuh belasan tiap bulannya, sebagai upaya untuk membina dan meningkatkan disiplin baik perorangan maupun dalam hubungan kelompok guna membentuk prajurit yang profesional.
Minggu militer yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan penyegaran pengetahuan bagi para prajurit tentang dasar-dasar keprajuritan yang harus terus diasah kemampuan dan keterampilannya, dan pada akhirnya bertujuan untuk menjaga kebugaran serta meningkatnya kemampuan individu prajurit dalam mendukung kesiapsiagaan satuan,ujar Dankima diakhir penjelasannya.
(Riyan/Shinta)
