Hari Bhakti Adhyaksa Ke- 58, Kejati Jabar Paparkan Segudang Prestasi Yang Di Raih

BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Kegemberiaan mewarnai Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ( HBA) ke- 58 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakartini (IAD) ke XVIII bertempat di Kantor Kejaksaan Tinggi Jalan RE Martadinata No. 54 Bandung minggu (23/7).

Sebelumnya di laksanakan Upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-58 pada pukul 09.00, Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini mengambil tema ” Berkarya dan berbakti sepenuh hati menjaga Negeri” Tema tersebut di ambil dengan maksud institusi kejaksaan selalu dan terus mencoba memulihkan kepercayaan masyarakat melalui konsolidasi, evaluasi, introspeksi diri, optimalisasi dan peningkatan dedikasi.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Di Hadapan para awak media Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ( Kejati) Raja Nafrizal Melaporkan, ” Sepanjang periode januari sampai dengan juni 2018, Capaian kinerja yang telah di jalani kejaksaan tinggi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
Bidang Pembinaan, Sepanjang periode januari – juni 2018, kejaksaan tinggi Jawa Barat telah melakukan penyerapan anggaran sebesar Rp. 29 Milyar atau sebesar 50,61% dari total anggaran yang tersedia sebesar Rp. 58 Milyar, sedangkan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp. 46 Milyar dari target penerimaan sebesar Rp. 13 Milyar atau sebesar 288,04%”.

” Pada Intelegen, Kejaksaan tinggi Jawa Barat telah melakukan kegiatan Penerangan hukum sebanyak 33 kegiatan dengan jumlah peserta 2.636 orang, Kegiatan penyuluhan hukum sebanyak 23 kegiatan dengan jumlah peserta 1.365 orang, Kegiatan Jaksa masuk sekolah sebanyak 49 kegiatan dengan jumlah peserta 8.148 siswa,Program Jaksa menyapa sebanyak 16 kegiatan, kegiatan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat( Pakem) sebanyak 2 kegiatan, program tabur 31.1 (tangkap buron) 11 DPO dari target DPO sebanyak 36 orang dan kegiatan TP4D ( Tim Pengawal dan pengaman pemerintah dan pembangunan)” pungkas Raja.

Sepanjang periode januari sampai juni 2018, Tim TP4D Kejaksaan tinggi Jawa Barat dan kejaksaan negeri se- Jawa Barat telah melakukan pengawalan dan pengamanan sebanyak 634 kegiatan di 119 instansi, dengan nilai pengawalan dan pengamanan sebesar Rp. 71 Triliun, antara lain proyek Strategis Nasional ( PSN) yaitu pengawalan dan pengamanan pekerjaan pembangunan kereta cepat Jakarta- Bandung, pengawalan dan pengamanan pekerjaan pembagunan bendungan Leuwi Keris, pengawalan dan pengamanan pekerjaan pembangunan bendungan Sadawarna” Imbuh Raja.

Lebih lanjut Raja memaparkan, ” Salahsatu keberhasilan Tim TP4D Kejati Jabar dalam pengawalan dan pengamanan lahan tanah sekitar Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati, dengan total keseluruhan anggaran yang di selamatkan dan di setorkan kembali ke kas daerah adalah sebesar Rp. 161 Milyar”.

Raja menambahkan,” Pada bidang tindak pidana umum, perkara-perkara yang menarik perhatian publik dan telah di tangani oleh kejaksaan se Jawa Barat selama tahun 2018 seperti perkara tindak pidana pemilu ( Pilkada di Provinsi Jawa Barat) oleh sentra Gakkumdu, dengan rincian sebagai berikut : Jumlah laporan dugaan pelanggaran pemilihan sebanyak 111 laporan, jumlah temuan dugaan pelanggaran pemilihan sebanyak 341 temuan, di tingkatkan ke tahap penyidikan/ laporan polisi sebanyak 8 kasus, di tingkatkan ke tahap penuntutan sebanyak 6 kasus”.

Raja menambahkan,”Sebagai catatan, Untuk kejari Karawang 1 penyidikan berkas di split menjadi 6 berkas dan Pra penuntutan sebanyak 2 kasus”. ( Iwa P/ Tego L).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *