Guna Memahami Nilai-Nilai Luhur Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari, Unindra PGRI Gelar Diskusi Kebangsaan

JAKARTA, LENSAJABAR.COM — Nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di bidang pendidikan dan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat pada umumnya sangatlah penting untuk diimplementasikan dalam pembentukan karakter bangsa.

Oleh karena, Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI melalui Pusat Kajian Pancasila Unindra PGRI menggelar Diskusi Panel Kebangsaan dengan tema “Meningkatkan Semangat Juang Dengan Jalan Membukikan Nilai-Nilai Luhur Pancasila” di Gedung 7, lantai 3 kampus B Unindra, Kp. Gedong, Condet, Jakarta, Kamis (8/8/19).

Rektor Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Prof.Dr.H. Sumaryoto selaku keynote speaker menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, untuk memberikan wawasan kepada para generasi bangsa khususnya mahasiswa agar lebih memahami begitu pentingnya makna dari Pancasila untuk kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap dengan diskusi yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan tokoh pendidikan dapat bertujuan agar generasi anak bangsa tetap mengerti serta memahami nilai-nilai luhur Pancasila untuk mengimplementasikan didalam kehidupan sehari-hari,” tegas Sumaryoto.

“Nilai-nilai Pancasila demokrasi Pancasila di bidang ekonomi bisa diterapkan demokrasi Pancasila dalam demokrasi politik dan demokrasi ekonomi demokrasi politik itu. Kemudian melahirkan misalnya tentang musyawarah atau mengkontekstualisasikan musyawarah di era sekarang ini bagaimana kemudian disisi lain di demokrasi Pancasila di bidang ekonomi itu,” katanya.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Diskusi Panel Kebangasaan, Julia Bea Kurniawaty, S.H., M.H mengatakan, dengan terlaksananya diskusi ini juga dalam rangka mencapai cita cita nasional.

“Untuk itu, kami selaku Panitia Pelaksana mengusulkan pada pemerintah agar pemerintah harus mengaktifkan kembali Organ Penelititan Khusus (Litsus) bagi jabatan-jabatan publik sehingga dapat memastikan loyalitas pada ideology negara Pancasila penanaman P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) dari pendidikan dasar, menengah, sampai pendidikan tinggi.

Beberapa pembicara yang hadir dalam diskusi ini antara lain, Prof. Adji Samekto, S.H., Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), selaku pembicara Octa Nugroho Shando, S.T., Kepala Sub Direktorat Minat, Bakat, dan Ormawa Kemenristek Dikti.

Adapun sebagai penanggap materi Sukmawati Soekarnoputeri, Ananda Audifa Nuansa Naqiyyah, dan motivator muda selaku penanggap materi.

Dikesempatan tersebut, Sukmawati Sukarnoputri mengatakan, harus ada lembaga yang mengontrol sekolah-sekolah agar tetap menggelar upacara bendera setiap hari Senin.

“Tujuan dari upacara bendera yakni agar cinta tanah air dan menamkan rasa nasionalisme,” katanya.(Is.Idris).