BANDUNG,LENSAJABAR.COM–Kehadiran Gubernur Jawa Barat, H.Ahmad Heryawan menjadi satu kebanggaan bagi Warga Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Bandung, saat peresmian Ruang kelas Baru sebanyak 9 lokal dan satu Ruang kepala sekolah , yang secara maksimal di perjuangkan selama 2 tahun , setelah mengalami kerusakan parah akibat bencana Banjir di daerah sekitar sekolah” kata kepala sekolah SMAN 9 Drs. Agus setia Mulyadi , memaparkan dalam peresmian RKB di sekolahnya ( 3/1/2018).
Disampaikan juga oleh Kepala sekolah Drs.Agus Setia Mulyadi secara kronologis pembangunan SMAN 9 Bandung , di mulai dari tahun 2016,di sampaikan dihadapan Gubernur Jawa Barat, H.Ahmad Heryawan, kepala Dinas pendidikan. Provinsi Jabar, Dr.H. Ahmad Hadadi serta Jajaran Aparatur Lembaga Pendidikan terdiri kepala Bidang SMU , H. Yesa Sarwedi , kepala Balai Wilayah 4 disdik Jabar, Drs ,H. Dede Amar , Dirut BJB Bapak Ahmad Irfan serta jajaran aparat pendidikan kota Bandung juga Dewan pendidikan Provinsi Jawa Barat bahkan komandan Lanud yang hadir di peresmian RKB. Dari seluruh Anggaran yang di butuhkan sekitar 2 miliar lebih , SMAN 9 kota Bandung mulai tahun 2016 mendapat bantuan dari Dana DAK – Provinsi untuk 4 kelas sebesar Rp 862 jt . serta untuk Rehab Berat sebesar Rp 447 jt. Untuk lima kelas dan Dibantu dari Dana CSR Bank BJB sebesar Rp.365 jt . Untuk kekurangan kepentingan lainnya Kami menggunakan dana RKAS dari Satu Milyar hanya terpakai Rp.969.jt.
Adapun yang harus di syukuri oleh warga SMAN 9 Bandung, bahwa 100 persen Guru SMAN 9 Bandung merupakan Nasabah Bank BJB yang bekerja disekolah, semua Honorer ,TU ataupun pesuruh serta Satpam warga SMAN 9 Kota Bandung, di jamin pak Reza selaku ketua komite di sekolah kami yang juga Dari BJB, bahkan kabar gembira untuk para Honorer juga yang masa kerjanya sudah 20 tahun , jika keluar nanti minimal akan mendapat tunjangan dari Bank Jabar Banten sebesar Rp .40 jt “tegas kepala sekolah SMAN 9
kota Bandung, lewat pidato Peresmian RKB dan juga sebagai Laporan pada Gubernur Jawa Barat dan Kadisdik Jabar. (Frd).