BANDUNG,LENSAJABAR.COM–Disela kesibukan menerima tamu dari Kementerian , Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan menyempatkan waktu meresmikan Sekolah Ramah Anah dan Launching sekolah Terbuka untuk tingkat SMA/ SMK/LB di Jawa Barat. Acara dihadiri jajaran Kanwil Kementerian agama se-Jawa Barat, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr.H.Ahmad Hadadi , Msi. serta Kadisdik dari Kota / Kabupaten , Ketua PGRI Provinsi Jabar, Ketua MKKS SMA dan SMK , para pengawas SLB/ SMA dan SMK, Pejabat Struktural Disdik Jabar , para Kepala sekolah dan siswa SMA / SMK / LB di jawa barat , kegiatan bertempat di Gedung Graha Bhayangkara Jalan Cicendo , Bandung.( 20/12/2017).
Menurut Gubernur Jawa Barat, Program ini sebagai Implementasi yang pertama di Indonesia, Jawa Barat harus mencontohkan keteladanan , kita sambut baik Permendikbud 82 Tahun 2016, yang mengamanatkan terselenggaranya Sekolah ramah Anak berbasis tanpa kekerasan , karena pendidikan sebagai tempat berseminya moral, tempat berseminya Keharmonisan dan kasih sayang. Jawa Barat adalah provinsi yang pertama dalam menjalankan Kewenangan alih kelola SMA/ SMK. Untuk itu, kinerja Dinas Pendidikan harus mencerminkan Ketauladanan dalam moral di samping mengelola sekolah jangan menjadi Pengelola ” Dinas Mafia Pendidikan” tegas Ahmad Heryawan dalam pidatonya di hadapan Tamu yang hadir sekitar 1200 tamu .
Sambutan sebelumnya disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat , Dr.H .Ahmad Hadadi, Msi.dalam paparannya , dengan adanya Program Sekolah Ramah Anak dan Sekolah terbuka di Jawa Barat, sebagai Fokus Perhatian pada Sekolah Menengah disamping sudah terselenggaranya sekolah luar biasa dalam kewenangan alih kelola , saat ini terselenggaranya sekolah Reguler SMA/ SMK Negeri dan swasta, serta sekolah terbuka, semua anak harus sekolah , pemerintah membebaskan biaya sebesar 20 % pada Siswa yang tidak mampu Sekarang pemerintah memberi Ruang lebih banyak pada siswa di Tahun 2018 dengan kondisi sekolah yang lebih harmonis , pendidikan harus ditingkatkan dan Akses Pendidikan dengan hadirnya sekolah terbuka serta SMK PPJ agar mampu meningkatkan mutu pebdidikan di Jawa Barat, bahkan di sebutkan bahwa pada tahun 2017 ini, sebagai program yang terbanyak siswanya di sekolah terbuka Mencapai 38 ribu Siswa”tegasnya. (Frd).