BANDUNG, LENSAJABAR.COM — GNPK-RI menggelar pertemuan dengan Balai Tekhnik perkereta apian wilayah Jawa Barat dalam rangka mensosialisasikan pencegahan korupsi yang bertempat di Hotel Cordela Jalan Soekarno Hatta No.791 B kota Bandung, Kamis (27/9).
Dalam petemuan tersebut hadir diantaranya , Ketua GNPK-RI H. Muhammmad Busri Busi Utomo bersama jajaran pengurus GNPK-RI, Kepala Balai Tekhnik Perkereta apian wilayah Jawa Barat Ir. Heru Wisnu Wibowo bersama Staf , Kontraktor serta konsultan.
kegiatan tersebut dalam rangka,” Sosialisasi Pengawasan Masyarakat Dalam Pencegahan Pemberantasan Korupsi”.
Dalam hal tersebut Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia ( GNPK-RI ) merupakan Organisasi Masyarakat yang ikut memantau pencegahan Korupsi dan juga ikut andil dalam mensosialisasikan Pencegahan Korupsi.
GNPK-RI saat ini menggelar Touring Sosialisasi Nasional Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pada Pelaksanaan Pembangunan Nasional bersama Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat.
Sebagai ketua GNPK-RI H.M.Busri Budi Utomo menyampaikan kepada awak media,”Bahwa GNPK-RI lebih memiliki visi dan misi tentang pencegahan korupsi sebagai persoalan tanggung jawab bersama. Apalagi indikasi semua instansi pemerintah ada indikator mudah melakukan korupsi. Terlepas dalam undang – undang, bahwa pemerintah bisa melakukan hak menjawab saat ada tindakan mengingatkan dari masyarakat,” terang Budi.
“Bahwa yang menilai di pemerintahan indikator dan indikasi banyak melakukan tindakan korupsi ada pada institusi bidang kesehatan dan pendidikan. Sebab mereka mengelola anggaran lebih besar”.pungkas Ketua GNPK-RI
GNPK-RI akan terus melakukan touring sosialisai pencegahan korupsi di beberapa daerah yang ada di Indonesia dalam rangka mensosialisasikan demi kebaikan dan kebenaran untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ditempat yang sama, Ir. Heru Wisnu Wibowo selaku kepala balai tekhnik perkereta apian wilayah Jawa Barat menyampaikan kepada wartawan,” Bahwa adanya peran GNPK – RI sangatlah positif di tengah maraknya praktek korupsi yang merupakan sebagai musuh bersama”.Jelasnya
“GNPK – RI satu satunya LSM masyarakat yang ikut berpartisipasi memantau kinerja pemerintah tanpa melakukan upaya mengganggu kinerja pemerintah, lebih profesional mensosialisasikan indikator terjadinya tindakan korupsi.
“Dan kami sangat berterima kasih atas pertemuan ini, paling tidak diingatkan secara baik efek dari tindakan korupsi”. Pungkasnya
(Muh.Warman)