GMPI Kota Depok Lahir Dengan Warna Tersendiri

DEPOK, LENSAJABAR.COM – Satu lagi, organisasi kemasyarakatan (Ormas) hadir di Kota Depok, Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (GMPI). Secara nasional, GMPI berdiri pada bulan Oktober 2021.

Ketua DPD GMPI Kota Depok, Andi Hunter mengatakan, keberadaan GMPI di Depok hingga saat sudah terpenuhi tujuh (7) kecamatan, yakni Pengurus DPC Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas, Tapos, Cipayung, Sawangan, Beji dan Kecamatan Bojongsari dan masing-masing sudah terbentuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta beberapa anggota.

“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah terbentuk tujuh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kecamatan. Mudah-mudahan pengurus di empat (4) kecamatan menyusul secepatnya,” ujar Andi kepada wartawan, Senin (31/01/2022) di bilangan Margonda, Depok.

Andi berharap, keberadaan GMPI kota Depok dapat bersinergi dengan pemerintah kota Depok. Sebab, organisasi tidak akan berjalan selama organisasi tersebut jauh dari pemerintah daerah.

“Dengan visi dan misi dari GMPI itu sendiri yaitu, organisasi itu dapat bermanfaat untuk masyarakat dan untuk mensejahterakan anggota GMPI. Dan akan bergerak di semua hal/ lini, seperti pemberdayaan ekonomi, advokasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, GMPI Depok akan menjalin kerjasama dengan stakeholder di pemerintahan kota Depok. Apalagi kita melihat, hingga saat terkait penanganan Covid-19 oleh pemerintah kota Depok, dikatakan sudah baik dan maksimal,” ucap pria yang juga Pengurus Pusat Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) di Bidang Ormas ini.

Sebab, menurutnya pandangan politiknya pada saat pilkada 2019 lalu dirinya mendukung pasangan Mohammad Idris – Imam Budi Hartono (IBH) dan pada 2024 nanti, dirinya juga akan ke arah ini untuk melanjutkan (Imam Budi Hartono dan pasangannya nanti).

Selain itu disisi lain, dirinya menginginkan, lahirnya ormas GMPI ingin berusaha menjadi organisasi dengan warna tersendiri. Dia tidak ingin seperti kebanyakan ormas-ormas bermain di pasar, urus lahan-lahan parkir, backup leasing dan lainnya.

“Saya rasa masih banyak yang bisa digarap di kota Depok, seperti keberadaan pabrik di kota Depok yang ada sekitar 61 pabrik, mungkin nantinya GMPI Depok dapat bersinergi dengan pabrik-pabrik dengan mempekerjakan anggota GMPI sekitar 15 persen dari jumlah tenaga kerja di pabrik-pabrik tersebut,” harapnya.

Lebih lanjut katanya kata pria yang pernah menjadi Ketua Partai Garuda Kota Depok ini dalam strategi merekrut, DPD GMPI kota Depok merekruta orang-orang yang baru dan belum pernah di salah satu organisasi. Dan yang terpenting mau eksis di GMPI.

“Saat ini yang sudah bergabung di GMPI Depok berlatar belakang pernah bergabung di ormas lama, wartawan, buruh dan lainnya,” ucap caleg dari Partai Garuda di Pemilu 2019 ini.

Oleh karena itu katanya, GMPI Depok siap bersinergi dengan ormas-ormas lain di kota Depok, yang bertujuan membangun sinergitas dan kondusifitas kota Depok dan saling menjaga komunikasi.

Dijelaskan, walau baru berdiri dua (2) bulan, namun keanggotaan GMPI Depok secara keseluruhan kurang lebih sekitar 500 orang yang tersebar dari 7 kecamatan. Dimana rata-rata Ketua DPC GMPI tingkat kecamatan berasal dari tokoh masyarakat.

Pewarta : Is Idris
Editor : Redaksi