Genap Dua Tahun Dadang Supriatna Menjabat Bupati Bandung, Satu Tahun Kedepan Akan Selesaikan 3 RSUD dan 7000 Rutilahu

KAB.BANDUNG, LENSAJABAR.COM
Pasca libur Idul Fitri 1444 H, jajaran ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung dihari pertama masuk kerja, Rabu (26/4/2023) masih belum maksimal seluruhnya.

Hal ini dimungkinkan karena para ASN yang melakukan mudik diperkirakan menghindari kemacetan pada saat melakukan arus balik lebaran.

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa berdasarkan laporan kehadiran ASN Kabupaten Bandung diluar tenaga guru (yang masih libur) dan tenaga kesehatan (yang masih bertugas di lapangan) pasca libur Idul Fitri 1444 H pada hari ini tercatat sebagai berikut ;

1. ASN yang wajib hadir 4.372
2. Yang hadir 4.107
3. Sakit 41
4. Cuti 131
5. Tanpa Keterangan 4 orang
6. Tugas Belajar 3 orang
7. Dinas luar/dinas dalam 86 orang

“Prosentase kehadiran per hari ini Rabu (26/4/2023), rata-rata dari tiap OPD sebanyak 94% Sebagaimana daftar rekapitulasi yang tercatat,” ungkap Dadang Supriatna pada awak media.

Dikatakan Kang DS, yang hari ini genap Dua Tahun menjabat sebagai Bupati Bandung menuturkan bahwa program prioritas dalam satu tahun kedepan yaitu melaksanakan sesuai RPJM dan memperbaiki RPJMD karena masa jabatan jadi berkurang.

“Prosentase kehadiran per hari ini rabu 26 april rata-rata dari tiap OPD sebanyak 94%, sebagaimana daftar rekapitulasi yang tercatat,” ujar Dadang Supriatna Rabu (26/4/2023).

Kang DS menambahkan, yang hari ini genap 2 Tahun menjabat sebagai Bupati Bandung menuturkan bahwa program prioritas dalam satu tahun kedepan yaitu melaksanakan sesuai RPJM dan memperbaiki RPJMD karena masa jabatan jadi berkurang.

“Insyaa Allah semua program sudah berjalan dan Insyaa Allah tecapai sesuai RPJMD tahun 2021-2026, bahkan ada yg sudah melebihi target,” ulasnya.

Menurutnya, ini merupakan program lanjutan setahun kedepan, dan akan menyelesaikan 3 buah RSUD dan rutilahu tahun 2023 sekitar 7000 ribu Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), selain itu pula akan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan dan lainnya yang masih dalam serta perlu perbaikan.

“Insyaa Allah semua program sudah berjalan dan tercapai sesuai RPJMD tahun 2021-2026, bahkan ada yang melebihi target,” ujarnya.

Menurutnya juga, ini merupakan program lanjutan setahun kedepan, dan akan menyelesaikan 3 buah RSUD dan rutilahu tahun 2023 sekitar 7000 ribu Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), selain itu pula akan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan dan lainnya yang masih dalam serta perlu perbaikan.