BOGOR,LENSAJABAR.COM – Dalam rangka memperingati hari Ibu beberapa waktu lalu, Beberapa hari lalu bertepatan dengan hari ibu secara nasional semua hampir semua kalangan ikut merayakan dengan berbagai macam cara, diantaranya Firman Blank meluncurkan satu album barunya , rabu (25/12/2019).
Firman Balnk bertepatan dengan hari si pembawa surga melalui telapak kakinya itu, penyanyi sekaligus president director Talent Us | Firman blank membuat sebuah gebrakan dengan meluncurkan sebuah single berjudul “IBU”
Saat diwawancarai awak media Lensajabar.com Firman menuturkan, Al-hamdulillahsaya bisa merampungkan lagu “Ibu” ini. Iya bertepatan dengan hari ibu pada 22 desember ini saya ingin mempersembahkan lagu ini, terutama untuk ibu saya dan semua para kaum ibu-ibu yang ada di seluruh indonesia.” Ungkap Firman Blank.
Dirinya menambahkan, Ibu adalah sesosok wanita yang sangat istimewa, tanpa mengenal lelah, tanpa mengenal putus asa demi kebahagiaan keluarga tercinta, terlebih untuk anak–anak nya….
“Selama ini kita sebagai anak banyak lalai atau lupa dengan pengorbanan yang telah ibu berikan, ibu yang melahirkan kita, ibu yang merawat kita dan yang membesarkan kita, 9 bulan lebih ibu membawa kita kemana–mana tanpa mengeluh,”ucapnya.
Bertahun-tahun ibu merawat kita sampai sekarang, apakah kita mampu membayar itu semua. Dahulu ibu sering mencium, menimang dan memeluk kita dengan penuh kasih sayang, dan sebagai balasan nya apakah kita juga sama dengan apa yang telah ibu berikan terhadap kita.
Ada banyak ibu terbaik di dunia, tapi hanya ada satu ibu terbaik di dunia dan itu ibuku, serta ibu terbaik di dunia ini, untuk selamanya. ibu tidak pernah meminta imbal balik dari semua itu ibu hanya menginginkan anak, yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Dari lirik lagu ini lah, Firman Blank ingin menceritakan tentang proses pembuatan lagu plus video klip nya memakan waktu 1 pekan. Hanya untuk lirik nya memang sempat terrahan nyaris 1 tahun, karena ada sedikit yang harus di benahi di internal kantor milik nya.
Di tambahkan nya, berbaktinya anak kepada ibunya yang dalam ke adaan miskin, dan benar – benar tidak punya apa–apa, seorang anak ingin mewujudkan cita – cita orang tuanya (ibu), agar bisa terwujud untuk menjadi tamu Allah SWT serta tamu Rosulullah Saw.
Dengan tekat dan niat yang tulus serta restu dari kedua orang tua, si anak merantau ke luar jawa dan apapun pekerjaan nya di jalaninya dengan penuh ke iklasan sedikit demi sedikit di tabung uang yang di milikinya semata-mata hanya untuk IBU seorang.
Siapa lagi yang akan membahagiakan kedua Orang tua kita kalau bukan kita sendiri sbagai anak nya, Ibu izinkan aku memeluk hatimu. Semoga Alloh Swt, kumpulkan kita kembali di Jannah Nya” pungkas Firman.
(Ayub/Jml)