BOGOR,LENSAJABAR.COM – Pembangunan Drainase Vertikal di Kecamatan Tamasari, Kabupeten Bogor meliputi empat desa yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2019 sebesar Rp9.663.000; dilakukan oleh KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat).(05/09/19)
Menurut pelaksana lapangan, Nandang proyek ini meliputi desa Sirnagalih, Sukamantri, Tamansari sama Sukaresmi. Per satu desa sepuluh titik dan termin pertama empat lubang,”kata dia.
Dia menjelaskan, fungsi utamanya adalah untuk penyerapan air khususnya curah hujan mengadopsi dari Pemda DKI Jakarta untuk meminimalisir masalah banjir, tapi mereka (Pemda DKI) untuk banjir nggak juga cuma buat tingkat curah hujan saja,”jelas Nandang.
Penentuan titiknya dilihat saat hujan turun dimana yang terjadi genangan air jadi diprioritaskan pada jalan-jalan lingkungan kalau jalan besar nggak boleh karena akan menghambat arus lalu lintas,”tambahnya.
“Ini sudah berlangsung 4 hari yang keduanya didepan dan sisanya. waktu kerja 60 (Enam Puluh) hari kalender ini untuk sepuluh titik. Sebenarnya mereka (Pemkab) molor harusnya dipertengahan Agustus sudah dimulai tapi kan kita nggak punya biaya, kalau pun ada biaya kita tidak tahu teknisnya seperti apa,”kata Nandang.
Untuk barang – barang yang khusus mereka (Pemkab) yang kirim kita paling tenaga kerja dan bahan – bahan material seperti pasir,”sebut dia.
Dalam dua meter lebar satu meter dan yang jadi masalah itu di daerah Tamansari mengenai galian karena struktur tanahnya bebatuan.”pungkasnya. (Ayub)