KAB. BANDUNG BARAT – Isu miring terkait persoalan di pemerintah Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat terjadi setelah terpilihnya kembali Ipin sebagai Kepala Desa untuk yang ketiga kalinya.
Persoalan tersebut, berawal ada pihak-pihak yang melaporkan Kepala Desa terpilih Ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, karena diduga korupsi pada tahun 2017-2018.
Menurut salah satu perangkat Desa Mekarjaya Elin, pihaknya menerangkan bahwa ia banyak buang waktu dan energi atas laporan yang tidak mendasar, sehingga beberapa perangkat juga terbawa dan memberikan klarifikasi dan keterangan kepada ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung.
“Saya dan beberapa perangkat juga terbawa atas laporan yang tidak mendasar tersebut. Namun begitu, kami hormati dan penuhi undangan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, dan tidak di temukan apa yang dituduhkan. Tapi kami tetap fokus pada tugas kami sebagai perangkat desa untuk melayani masyarakat meskipun persoalan isu yang miring tentang pemerintahan Desa Mekarjaya ini sedikit mengganggu,” tutur Elin di kantor Desa Mekarjaya, Rabu (31/3).
Lebih lanjut Elin mengatakan, ketika dirinya dan perangkat lain diundang oleh Kejari Bale Bandung tidak di temukan penyelewengan dana yang tersumber dari APBN maupun APBD Tahun Anggaran 2017 sampai 2018 dan pada waktu itu sudah diperiksa oleh Inspektorat tidak ditemukan temuan apapun.
“Kami selalu ada monitoring evaluasi (monev) dan dibina dari tingkat Kecamatan Cihampelas juga Inspektorat Kabupaten Bandung Barat dan hasilnya baik. Kami pemerintah Desa Mekarjaya menerapkan anggaran sesuai dengan aturan selalu transparan, profesional dan akuntabel, juga mengedepankan kepentingan masyarakat diatas segalanya, bukan apa yang seperti di tuduhkan kepada kami oleh salah satu oknum masyarakat yang dulunya diduga rival ketika Pilkades lalu,” ungkapnya.
Dirinya hanya berharap agar persoalan dan isu yang negatif tentang persoalan pemerintah Desa Mekarjaya selesai karena Pilkades pun sudah selesai
“Mari kita evaluasi dan bersama sama untuk membangun demi kemajuan pembangunan Mekarjaya kedepan,” harapnya.
Lebih lanjut kata Elin, mari kita bikin masyarakat tenang dan nyaman, dan juga pemerintah desa menjalankan fungsi dan tugasnya dalam membangun desa, karena masih banyaknya pekerjaan yang harus kita selesaikan bersama-sama.
“Untuk persoalan tranparansi dana desa kami pun juga sudah memampangnya di baliho dan selalu terbuka, silahkan untuk di awasi bersama, jika memang ada kekeliruan ayo kita evaluasi bersama-sama, untuk membangun Desa Mekarjaya lebih maju,” ajaknya.(Wahyudin).