DPC LMP Kota Depok Sebagai Kepanjangan Tangan Masyarakat dan Pemkot Depok

DEPOK, LENSAJABAR.COM – Dimasa pandemi Covid-19 yang sudah dialami selama 2 tahun ini, tidak menyusutkan semangat elemen masyarakat untuk membantu sesama, termasuk juga Dewan Pimpinan Cabang Laskar Merah Putih (DPC LMP) Kota Depok.

Ditemui di Markas Cabang, Ketua DPC LMP Kota Depok, Jarmud As Tahun mengatakan, ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh pengurus LMP Kota Depok, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Termasuk juga sosialisasi agar masyarakat mengerti tentang protokol kesehatan yang benar, hal ini karena masyarakat dibawah itu masih terputus komunikasi.

“Kami (LMP, red) juga membantu pemerintah mengenai penyemprotan disinfektan di setiap RT dan RW, karena penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Depok bisa dikatakan sangat cepat. Dan timbullah inisiatif untuk membantu pemerintah, khususnya pemerintah kota Depok dan kami dibina oleh pemerintah kota Depok melalui Dinas Damkar bagaimana cara penyemprotan,” ujar pria yang akrab disapa Semmy, Kamis (30/12/2021).

Selain itu, pihaknya juga membagikan masker dan handsanitizer kepada warga masyarakat serta memberikan edukasi memakai masker yang benar. Dan semua barang-barangnya di dapat dari Pemkot Depok.

“Pemkot Depok sangat membantu kami dan kami selaku ormas dan LSM lain yang berbadan hukum harus bisa menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat. Dan harapan kedepan, sinergitas itu penting, agar tidak ada pergesekan,” imbuhnya.

Adapun program kedepan lanjutnya, LMP akan tetap berpegang pada kegiatan-kegiatan sosial. Salah satu program untuk membantu masyarakat yakni pemulihan ekonomi yakni dengan program unggulan membuat Media Tanam.

“Ini merupakan brand kami di LMP yang sudah berjalan selama 2 tahun dan pemerintah dukung program tersebut. Sebulan bisa mencapai 200 kantong masing-masing isi 5 kg dan sasarannya untuk membantu masyarakat Kota Depok dalam mendukung program pemerintah dan kami adalah perpanjangan tangan,” jelas pria yang juga Ketua Bamus Ormas dan LSM Kota Depok ini.

Disisi lain, selama pandemi, dari 1.200 anggota LMP Kota Depok sudah sebagian besar anggota LMP Depok sudah menerima bantuan sembako dan untuk vaksinasi, LMP tidak menjalankan program itu, jadi anggotanya vaksinasi melakukan vaksinasi dilingkungan terdekat.

Bicara LMP di kota Depok, ditegaskan hanya ada satu, tapi yang lain ada yakni LMP Indonesia walaupun banyak pecahan, ada juga yang Merah Putih.

“Saya sudah komunikasi dan koordinasi dengan pihak pemerintah kota Depok, bila ada yang datang dengan mengatasnamakan LMP, silahkan tanya komunikasi dengan saya,” ujarnya.

Sebelum ormas LMP berdiri katanya, dulu hanya satu Forum, tapi begitu Samsu Djalal kalah, maka ada yang membentuk LMPI.

“Sepak terjang beberapa waktu lalu saat LMP keluarkan Manohara di Malaysia, dan Malaysia paling takut berhadapan dengan LMP. Sebab, LMP adalah ormas yang sudah diakui dan terdaftar di PBB,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *