JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I dibawah kepemimpinan Ketua DPC IWAPI terpilih, Khoe Ribka yang diikuti 50 orang.
Rakercab I DPC IWAPI Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024 mengangkat tema “Strategi Perempuan Pelaku Usaha Dalan Menciptakan Produk Ekonomis Dengan Selalu Memperhatikan Keberlangsungan Lingkungan Hidup” ini secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mukhlisin yang dalam hal ini mewakili Walikota Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024) di ruang Pola Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dalam sambutan Walikota Jakarta Selatan yang dibacakan oleh Mukhlisin bahwa organisasi IWAPI sangat siap untuk menghadapi era digital, yang mana respon suatu kondisi menjadi kunci dari keberhasilan suatu usaha, seperti dari tradisional market menjadi digital market.
“IWAPI mengemban misi memperkuat kaum perempuan di bidang UMKM, meningkatkan kemampuan anggota, guna mendapatkan akses ke teknologi baru di pemasaran dan keuangan,” ujar Mukhlisin saat membacakan sambutan Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, Rabu (7/8/2024).
Ditambahkan, program-program kerja IWAPI Jakarta Selatan dapat disinergikan dan saling bahu membahu serta dikolaborasikan untuk dengan beberapa stakeholder untuk menciptakan perekonomian yang lebih maju, indah, nyaman untuk menarik PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk pembangunan kota, khususnya Kota Administrasi Jakarta Selatan.
“Anggota IWAPI Jakarta Selatan juga telah membuka unit usahanya dengan membuka gerai-gerai di mal-mal,” tambahnya.
Ketua Umum DPD IWAPI DKI Jakarta, Endah Ansoroeddin menambahkan, rapat kerja merupakan forum dan wadah untuk pembahasan-pembahasan tentang program-program yang sudah maupun belum terlaksana, termasuk juga pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IWAPI Jakarta Selatan.
“Saya berharap, forum ini bisa dipergunakan dengan baik, untuk membahas kemajuan perempuan-perempuan pelaku usaha di Jakarta Selatan, agar lebih maju lagi, lebih mandiri lagi dan dapat membantu perekonomian keluarga serta nantinya juga bisa menjadi kebanggaan Kota Administrasi Jakarta Selatan,” ucap Endah.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin kepada wartawan mengatakan, untuk mengeksplor ataupun untuk mensosialisasikan, produk-produk yang belum di kenal masyarakat, dirinya turut serta membantu memperkenalkan produk-produk yang dibuat oleh para pengusaha yang bernaung di bawah IWAPI.
“Saya setiap bulan mengadakan bazar, dan produk-produk IWAPI Jakarta Selatan juga mengikutsertakan didalamnya termasuk juga pada acara-acara besar lainnya,” jelas Essie yang juga Ketua Dekranasda Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Selain itu juga, dalam hal pengelolaan limbah barang bekas/ sampah daur ulang, pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak IWAPI dalam pengelolaan menjadi barang yang lebih berguna kembali, seperti menjadi taplak dan lainnya.
“Ini juga dapat me-reduce (mengurangi sampah) agar dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC IWAPI Jakarta Selatan, Khoe Ribka mengungkapkan, dengan dilaksanakan rapat kerja cabang ini, dirinya menginginkan agar setiap tahunnya agar lebih baik lagi dalam segi organisasi maupun target anggota lainnya.
“Anggota IWAPI Jakarta Selatan lebih dari 200 orang. Saya berharap tahun ini tahun kebangkitan mereka setelah beberapa tahun kemarin kita dilanda pandemi dan berdampak perekonomian yang memburuk,” ucapnya.
Memang tidak mudah yang dihadapi oleh para pelaku usaha, termasuk juga pengusaha wanita. Tapi itu perlu proses dan saat ini mereka sudah menjalani proses tersebut.
“Semoga semua anggota IWAPI khususnya IWAPI Jakarta Selatan terus semangat untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya demi perbaikan ekonomi kedepannya,” harapnya.
Seperti diketahui ucap Ribka, anggota IWAPI Jakarta Selatan, banyak yang mayoritas menjadi pengusaha fashion, namun begitu dari sektor kuliner, jasa maupun konstruksi juga ada.
“Usaha anggota kami hampir semua sektor ada, komplit. Untuk produk fashion, kami memakai warna alami, yakni memakai daun-daunan sebagai pewarna tekstil (bahan fashion)? Kami jamin ini 100 persen alami,” tandasnya.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua TP PKK Kota Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, perwakilan Pengurus DPP IWAPI, Ketua DPD IWAPI DKI Jakarta, Endah Ansoroeddin, Ketua-Ketua DPC IWAPI se-Jakarta, Ketua HIPPI Jaksel, Aska Ramli, Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) dan Ketua PPJI Jakarta Selatan. (IDR)