Ditengah Gempuran Virus Korona, Wabah Demam Berdarah di Jawa Barat Turun

Ditengah Gempuran Virus Korona, Wabah Demam Berdarah di Jawa Barat Turun
Ditengah Gempuran Virus Korona, Wabah Demam Berdarah di Jawa Barat Turun

Bandung, lensajabar.com – Selain digempur virus Korona, beberapa bulan belakangan Jawa Barat juga digempur wabah Demam Berdarah. Menurut Kepala Dinkes Jawa Barat, total korban meninggal akibat Demam Berdarah (DBD) mencapai 15 orang.

Jumlah orang yang meninggal akibat demam berdarah ini tercatat dari awal Januari hingga awal Maret 2020. Berdasarkan catatan Dinkes Jawa Barat, terjadi tren penurunan jumlah pengidap demam berdarah. Jika tahun lalu sekitar 26 orang mati karena demam berdarah, di bulan Maret 2020 hanya 15 orang saja.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Pada tahun 2020 ini dari sisi tren sih tidak sebanyak  dibanding periode yang sama pada 2019. Jadi turunya cukup drastis dari 26 ribu kasus pada tahun 2019, sekarang 4.192 kasus” ungkap Berli

Walaupun terjadi tren penurunan pasien DBD di Jawa Barat, penyakit DBD tergolong pada jenis penyakit KLB atau kejadian luar biasa. Penyakit demam berdarah harus sangat serius penangannya. Apalagi jenis penyakit Demam Berdarah cukup banyak.

“Targetnya dari kami sih mudah-mudahan tidak ada lagi kasus kematian akibat demam berdarah. Jangan sampai ada yang meninggal akibat demam berdarah” Ungkap Berli.

Sebaran Demam Berdarah di Jawa Barat

Menurut Berli, sebaran demam berdarah di Jawa Barat banyak menyerang daerah dengan kepadatan penduuk tinggi seperti di Kabupaten Bogor, Kota Bandung, dan Kota Depok.

Pasien demam berdarah menyerang di lingkungan dengan kepadatan penduduk tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduknya maka semakin besar potensi demam berdarah di Jawa Barat yang muncul.

Cara Mencegah Demam Berdarah di Jawa Barat

Demam berdarah bisa dicegah dengan membiasakan diri untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal. Semakin bersih lingkungan tempat tinggal yang ditempati, maka semakin rendah pula potensi demam berdarah yang muncul.

Menjaga lingkungan yang bersih bisa dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya. Kaleng-kaleng bekas yang tidak terpakai dikuburkan ke tanah. Sementara agar tidak ada nyamuk demam berdarah yang mengendap dan berkembang biak di air, bak kolam mandi harus selalu dikuras. Dengan demikian penyakit demam berdarah di Bandung bisa dikurangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *