Disdagkoperin Kota Cimahi Gelar Advokasi Kelembagaan Koperasi: Menuju Kesejahteraan Bersama

Disdagkoperin Kota Cimahi,Koperasi Sehat, Advokasi Kelembagaan, Kesejahteraan Masyarakat, Revitalisasi Koperasi, Pembinaan Koperasi

CIMAHI, LENSAJABAR.COM — Salah satu ciri koperasi yang sehat adalah koperasi yang lembaganya baik, pengelolaannya benar sehingga terbebas dari segala permasalahan, baik itu dengan internal maupun eksternal, untuk menguatkan kelembagaan koperasi dengan struktur organisasi agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan Disdagkoperin Kota Cimahi mengadakan kegiatan Advokasi Kelembagaan bagi Koperasi dalam Rangka Revitalisasi Koperasi, berlangsung di Gedung Teknopark, Senin (10/06/2024).

Sekdis Disdagkoperin Taufik mengatakan, “Koperasi merupakan sarana bagi masyarakat untuk bersatu dan bertujuan untuk kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat.”

“Dalam mendirikan koperasi, maka harus terdiri dari 20 orang. Akan tetapi, untuk sekarang, ada 9 orang saja yang bisa membentuk koperasi,” ungkap Taufik.

Ia menuturkan peraturan itu dapat memacu masyarakat dalam membentuk sebuah koperasi dengan tujuan kesejahteraan masyarakat dan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta unit usaha lainnya.

Pemkot Cimahi, khususnya Disdagkoperin, hanya membina masyarakat dan membantu pembentukan koperasi yang sehat hingga menjadi koperasi mandiri. Artinya, ada pembinaan berkelanjutan,” ujar Taufik.

Pembinaan koperasi, menurut Taufik, bertujuan agar koperasi itu baik dimulai dengan pelatihan SDM, sehingga koperasi yang dibentuk menjadi lebih maju dan dapat menambah pendapatan bagi para anggotanya.

“Saat disinggung terkait modal,” Taufik menjelaskan, “pemerintah hanya mendukung koperasi dalam bentuk fasilitas. Sedangkan untuk permodalan, banyak perbankan yang memberikan kemudahan bagi koperasi untuk meningkatkan kualitasnya.”

Menurutnya, pihak perbankan sudah membuka lebar-lebar mengenai permodalan. Sementara untuk badan hukum akan difasilitasi dengan rekomendasi dari dinas terkait agar lebih terjangkau. “Dan targetnya adalah koperasi yang berkualitas dan bukan hanya kuantitas,” tandas Taufik.